PIKIRAN RAKYAT - Mantan pemain depan Barcelona dan timnas Brazil, Ronaldinho Gaucho ditangkap di Paraguay pada hari Jumat kemarin karena berusaha memasuki negara itu dengan paspor palsu.
Ronaldinho, siapa yang tak kenal pemain sepakbola legendaris ini. Terkenal dengan skill individu yang terbilang unik serta torehan prestasinya di berbagai kejuaraan yang tidak diragukan lagi.
Baru-baru ini, berita tentang Ronaldinho mencuat setelah dia bersama saudaranya ditangkap oleh kepolisian di Paraguay.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters, pada Sabtu, 7 Maret 2020, Gilberto Fleitas, Kepala Unit Investigasi Kepolisian Paraguay, mengatakan bahwa Ronaldinho dan saudaranya ditahan beberapa jam setelah hakim menolak untuk meratifikasi proposal jaksa penuntut untuk hukuman alternatif.
Baca Juga: 11 Orang Diduga Kuat Terinfeksi Virus Corona setelah Ditemukan 4 Orang Positif
"Perintah penahanan telah dilakukan," kata Fleitas kepada Reuters.
Gambar-gambar TV menunjukkan pasangan itu dibawa dengan kendaraan polisi dari Hotel Sheraton di Asuncion ke kantor polisi di pinggiran kota.
Ronaldinhoo dan saudaranya, Roberto Assis, yang juga manajer bisnisnya, diperkirakan akan menghadap pengadilan pada Sabtu ini, 7 Maret 2020 yang akan memutuskan apakah akan membebaskan dua pria asal negeri samba itu atau menahan mereka selama penyelidikan berlangsung.
Penangkapan mereka yang tak diduga, terjadi hanya beberapa jam setelah kedua bersaudara itu tampaknya akan meninggalkan negara Amerika Selatan namun keduanya diduga memakai paspor palsu.
Federico Delfino, seorang jaksa penuntut yang menyelidiki kasus ini, mengatakan ia yakin keduanya telah ditipu untuk menerima paspor Paraguay pada saat kedatangan di Paraguay.
Adapun tawaran yang diajukan agar Ronaldinho bisa bebas adalah membayar hukuman alternatif.
Namun, seorang hakim menolak kesepakatan itu pada Jumat kemarin dan hanya beberapa menit kemudian kesepakatan itu dibatalkan oleh jaksa penuntut umum.
Surat perintah penangkapan kemudian dikeluarkan untuk mantan pemain Gremio, AC Milan, dan PSG tersebut serta surat itu juga ditujukan untuk saudaranya.
Petugas dari unit kriminal terorganisir dan kejahatan ekonomi telah ditugaskan menangani kasus ini, kata pernyataan dari kantor kejaksaan tinggi.
Hingga kini kasus penangkapan mantan penyerang Barcelona tersebut masih dalam perkembangan penyelidikan.
Di samping itu, meskipun ia terakhir bermain secara profesional pada tahun 2015, Ronaldinho, yang juga bermain di klub Brasil, Atletico Mineiro, Flamengo, dan Fluminense, masih sangat populer di kalangan penggemar sepakbola dunia.
Pria yang kini berusia 39 tahun itu adalah salah satu pemain terbaik dunia pada puncaknya di awal abad ini.
Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik FIFA tahun 2004 dan 2005, lalu Ronaldinho juga pernah mencicipi gelar Piala Dunia bersama Brazil pada tahun 2002 dan Liga Champions bersama Barcelona pada tahun 2006.***