PR BEKASI – Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis Malaysia setelah atlet tunggal putra Lee Zii Jia memutuskan untuk keluar dari Pelatnas Asosiasi Badminton Malaysia (BAM).
Keputusan tunggal putra terbaik Malaysia tersebut menjadi perhatian mantan pemain bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Peraih empat medali emas All England itu mengaku sedih dengan kabar pengunduran diri Lee Zii Jia.
Baca Juga: Semakin Rumit di Ikatan Cinta Hari Ini: Irvan Meradang, Sosok Ini jadi Target Berikutnya
Dikatakan oleh Lee Chong Wei, sebelum menyerahkan surat pengunduran diri kepada BAM, Lee Zii Jia sempat meminta nasihat dirinya.
Dalam hal ini Lee Chong Wei menyarankan agar Lee Zii Jia hati-hati dalam mengambil keputusan.
"Saya memberi tahu Zii Jia bahwa saya tidak dapat memihak. Satu-satunya saran saya kepadanya adalah berpikir dengan hati-hati sebelum membuat keputusan karena ini menyangkut masa depannya,” ujar Lee Chong Wei.
Baca Juga: Jadwal IBL Hari Ini Sabtu 22 Januari 2022, Bali United vs Bima Perkasa, dan 3 Laga Lainnya
Sebagai mantan pemain yang sudah menghabiskan waktu selama dua dekade bersama Timnas bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei memberikan masukan bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia.
Masalah dengan BAM pasti akan selalu ada di sepanjang kariernya di Timnas bulutangkis Malaysia.
"Asosiasi tidak pernah bisa sempurna, tetapi saya pun tidak. Tentu saja, ada masalah dan kesalahpahaman sepanjang waktu saya dengan tim nasional,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari New Straits Times pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Baca Juga: YouTuber yang Dikabarkan Dekat dengan Mayang Akhirnya Terungkap, Netizen: Lah, Siapa? Kagak Kenal!
Namun, Lee Chong Wei menyadari bahwa masalah itu bisa diselesaikan dengan cara melakukan diskusi.
Sehingga, dengan adanya kabar ini, Lee Chong Wei mengaku sedih melihat kondisi bulutangkis Malaysia saat ini,
Meski bagaimana pun, ia bisa sampai di titik ini itu karena bantuan dari BAM.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Menjadi Saudara Laki-laki Terbaik, Salah Satunya Libra
“Hari ini saya terbangun dengan berita sedih di media. Saya sedih melihat keadaan bulu tangkis Malaysia. Bagaimana bisa sampai di sini?,” ucapnya.
"Hari ini, saya menjadi saya karena BAM dan itulah yang saya katakan kepada para pemain muda. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang asing, budaya kita berbeda,” ujar pria berusia 39 tahun itu menambahkan.
Menurutnya, BAM sudah memberikan yang terbaik melalui fasilitas, program dan pelatihan yang berkualitas, mitra sparing untuk para atlet di Pelatnas.***