PR BEKASI – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sangat mengapresiasi dengan pernyataan yang diberikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait kondisi Jakarta International Stadium (JIS) yang masih mempunyai beberapa kekurangan.
Namun, terkait dengan hal tersebut Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga mengakuijika Stadion dan rumput JIS merupakan kelas dunia.
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA,” kata Yunus Nusi.
Menurutnya yang menjadi sorotan bagi PSSI adalah sarana dan prasarana yang terdapat di Stadion JIS dinilai belum mencapai seratus persen.
“Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100%. Jadi netizen, pelaku sepakbola, atau siapapun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," jelasnya PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik PSSI.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Ahmad Riza Patria mengiyakan beberapa poin yang sempat dijabarkan oleh PSSI soal adanya kekurangan Stadium.
Misalnya akses pintu masuk yang dinilai masih minim, sehingga ada potensi terjadi penumpukan penonton alur keluar masuk Stadion.
Baca Juga: Berulah Lagi, Enam Alat Berat Dibakar KKB di Pegunungan Bintang
"Ya sebenarnya kan begini, jadi teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional. JIS dibuat sedemikian rupa, tidak hanya bagus dan lain-lain. Juga memenuhi standar internasional. ," ujar Ahmad Riza Patria.
Berdasarkan dengan hasil inspeksi yang dilakukan oleh tim Infrastructure Safety and Security PSSI, mengungkapkan bahwa jika Jakarta International Stadium memang belum memenuhi kelayakan seratus persen.
Diantaranya adalah infrastruktur area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait dengan pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.
Bahkan concourse timur belum dapat bisa digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh.
Kemudian sarana dan prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum dan jalan akses untuk menuju Stadion masih dinilai belum sesuai dengan standar.
Dengan beberapa alasan tersebut, PSSI pun belum berani untuk menyelenggarakan pertandingan Timnas Indonesia di Jakarta International Stadium yang berkapasitas dengan 82 ribu penonton.
Baca Juga: Berapa Harga Vivo V25 yang Baru Rilis? Berikut Harganya Lengkap dengan Spesifikasinya
Sedianya, JIS akan menjadi tempat berlangsungnya laga uji coba Timnas Indonesia menghadapi Curacao pada 27 September 2022 mendatang.
Yunus Nusi pun memastikan bahwa jika semua infrastruktur yang sudah menjadi catatan PSSI untuk dapat segera diperbaiki, sehingga Timnas Indonesia dapat berlaga di Jakarta International Stadium mendatang.
‘’Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupn U-16,” tutupnya.***