Indonesia Mundur, BWF Resmi Mundurkan Jadwal Piala Thomas dan Uber 2020

15 September 2020, 16:45 WIB
Kevin/Marcus saat tampil di putaran final BWF World Tour Finals 2019. /DOK. PBSI/Dok. PBSI

PR BEKASI - Langkah yang diambil Indonesia dan sejumlah negara besar dipertimbangkan oleh Badminton World Forum (BWF) untuk menunda gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark.

Alhasil, Federasi Bulutangkis dunia tersebut resmi menunda Piala Thomas dan Uber 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang kasusnya masih meningkat di banyak negara dunia.

Melalui situs resminya, BWF menyatakan bahqa keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan pihak tuan rumah, Denmark.

Baca Juga: Berharap Ingin Miliki Otat di Bagian Dada, Pria Ini Malah Tumbuh Payudara Usai Minum Bubuk Protein 

"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), dalam konsultasi penuh dan kesepakatan dengan tuan rumah Denmark, telah membuat keputusan yang sulit untuk menunda Final Piala Thomas dan Uber  2020 di Aarhus, Denmark." tulis pernyataan BWF dalam situs resminya pada Selasa, 15 September 2020 yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Keputusan penundaan ini diambil setelah enam negara memilih mundur dari ajang beregu putra dan putri tersebut. Negara-negara tersebut yakni Australia, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, dan terbaru Indonesia.

Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) sebelumnya telah mengirim surat ke pihak BWF untuk mengundurkan diri dan melobi agar pihak BWF meninjau ulang penyelenggaraan tahun ini setelah negara-negara besar mundur dari turnamen ini.

Baca Juga: Hamas dan Fatah Pimpin Partai Politik di Palestina Bersatu Melawan Israel 

"Mengingat perkembangan terkait COVID-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark untuk turnamen di Aarhus dan Odense, sebuah pilihan yang harus dihormati," lanjut pernyataan BWF.

Menurut BWF, kejadian ini merupakan keadaan luar biasa yang baru mereka hadapi selama gelaran Bulutangkis internasional.

BWF pun memastikan akan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh komunitas bulutangkis setelah ditiadakannya semua gelaran sejak Maret 2020.

"Sebagai hasilnya kami telah memutuskan bahwa, kami akan melakukannya. Tidak menggelar Final Piala Thomas dan Uber tahun ini pada tanggal 3-11 Oktober 2020 mendatang," tulis pernyataan BWF.

Baca Juga: Tidak Pilih Lakukan Lockdown, Erick Thohir: Bukan Semata-mata karena Faktor Ekonomi 

Sebelumnya, tim Indonesia sudah menyatakan mundur dari ajang Piala Thomas dan Uber 2020 pada Jumat, 11 September 2020.

"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas & dan Uber 2020, kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini. Keputusan ini diambil setelah kami berdiskusi dengan para atlet dan tim ofisial,” ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

Jaminan kesehatan baik selama di Jakarta, perjalanan menuju Denmark, dan di negara penyelenggara menjadi kekhawatiran para pengurus dan atlet. Kasus di Denmark yang belum menurun menjadi alasan lain.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler