Kesulitan Finansial setelah Sponsor Utama Pergi, Persipura Resmi Bubarkan Tim

- 6 Januari 2021, 22:58 WIB
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan pembubaran Persipura.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano menyampaikan pembubaran Persipura. /Alfian Rumagit/am/ANTARA

PR BEKASI - Kabar tak sedap kembali menghampiri sepak bola dalam negeri setelah klub yang membubarkan diri kembali bertambah.

Setelah Madura United, Persebaya, dan PSMS, kali ini klub dari ujung timur Indonesia, Persipura Jayapura turut membubarkan timnya, Rabu 6 Januari 2021.

Persipura memutuskan untuk menghentikan seluruh aktivitas tim karena situasi finansial yang semakin sulit.

Baca Juga: Perempuan Tanpa Identitas Tewas Usai Loncat dari Lantai 4 Mal Taman Anggrek 

Keterbatasan kemampuan terus membayar gaji pemain, pelatih, dan seluruh ofisial menjadi kendala utama setelah Bank Papua sebagai sponsor utama menarik diri.

Bank Papua memastikan bahwa tidak dapat lagi membayarkan sisa kontrak yaitu Rp5 miliar, terhitung sejak kompetisi terhenti bulan Maret tahun lalu.

Persipura Jayapura saat ini hanya disokong oleh PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari Manajemen. Selama ini, walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi Persipura tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih, dan ofisial secara penuh.
.
Situasi ini jelas menjadi kabar buruk di saat Persipura akan berlaga dalam kualifikasi AFC CUP 2021, menunggu pemenang antara Visakha FC (Kamboja) atau Lalenok United (Timor Leste) pada 18-19 Mei 2021.

Baca Juga: Pemerintah Berlakukan PSBB Ketat di Jawa dan Bali, Berikut 23 Daerah yang Terdampak Selain Jakarta 

Persipura Jayapura resmi membubarkan diri pada Rabu, 6 Januari 2021.
Persipura Jayapura resmi membubarkan diri pada Rabu, 6 Januari 2021. Twitter.com/@persipura63

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah