Krisis Ekonomi Menimpa Klub Hingga Utang ke Banyak Klub, Barcelona Diambang Kebangkrutan?

- 27 Januari 2021, 21:22 WIB
Barcelona kini tengah dikabarkan mengalami krisis keuangan hingga mengalami utang yang menumpuk.
Barcelona kini tengah dikabarkan mengalami krisis keuangan hingga mengalami utang yang menumpuk. /Twitter FC Barcelona

PR BEKASI – Barcelona santer dikabarkan sedang berada dalam situasi ekonomi yang memprihatinkan. Situasi yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh klub raksasa asal Catalan ini.
 
Dilihat dari sejarah, Barcelona adalah klub yang tetap bisa eksis bertahan di masa-masa sulit. Dengan beragam prestasi yang selalu didapat, keuangan Barca sejatinya tidak perlu diragukan.
 
Akan tetapi, pandemi COVID-19 yang melanda dunia ikut berpengaruh bagi semua klub sepakbola, tidak terkecuali Barcelona.

Baca Juga: Resmi! PSSI Tetapkan Kapan Kongres Tahunan PSSI Tahun Ini Digelar

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs elmundo.es Rabu, 27 Januari 2021, Barcelona memiliki total hutang mencapai 1.173 juta euro.
 
Berita lebih buruknya, dana sebesar 266 juta harus dibayarkan ke bank sebelum 20 Juni 2021, 90 juta di antaranya harus dibayarkan ke Goldman Sachs.
 
Sementara itu, total dari tagihan untuk para atlet profesional mereka saat ini telah mencapai 74 persen dari pendapatan mereka.
 
Dengan kata lain, melenceng dari aturan Liga secara signifikan. Lalu Badan Liga akan menghukum yang melebihi batas dari angka 70 persen.

Baca Juga: Resmi Hentikan Kompetisi Tanpa Juara, PSSI Siap Gelar Musim Baru dengan Protokol Kesehatan Ketat

Lewat kasus seperti ini pun, UEFA menghukum sebuah klub dengan tidak dapat membelanjakan uang dalam transfer pemain seperti biasanya.
 
Barca pun ternyata masih berutang sebanyak total 196 juta euro kepada tim lain dalam kaitannya dengan transfer pemain mereka.
 
Sebut saja, 40 juta euro kepada Liverpool untuk kasus Philippe Coutinho, 48 juta euro ke Ajax Amsterdam untuk Frankie De Jong, dan lima juta euro kepada Atletico Madrid untuk Antoine Grieamann.
 
Belum lagi, biaya yang disebabkan dari transfer mereka terkait pertukaran pemain dengan penandatangan Pjanic untuk Barca dan Arthur yang bergabung dengan Juventus.

Baca Juga: Cek Fakta: Kandungan Aluminum Dalam Vaksin Covid-19 Dikabarkan Dapat Sebabkan Kerusakan Otak 

Dengan adanya pandemi yang menimpa global ini, situasi pun menjadi lebih serius.
 
Selama tahun ini, klub hanya mendapatkan pemasukan 56 juta euro dari Stadion mereka Camp Nou, hanya sekitar 25 persen saja dari total.
 
Melihat pendapatan total Barcelona pada musim normal terakhir yakni pada, 2018/2019, mereka mendapatkan 990 juta euro.
 
Ada penurunan pada tahun lalu, yang hanya mampu sampai di angka 855 juta euro, turun sebesar 14 persen.

Baca Juga: Tiba-Tiba Ajak Anak Muda Tinggal di Desa, Ridwan Kamil Janjikan Rezeki Kota dan Bisnis Mendunia 

Hal ini diperparah dengan pengeluaran klub yang berkurang beberapa persen saja, yakni berkurang dua persen, dari 973 juta euro menjadi 955 juta euro.
 
Ada dua solusi untuk masalah yang saat ini yang tidak dapat dihindari Barcelona.
 
Pertama, menjual semua pemain terbaik untuk mendapatkan uang segar demi menyelamatkan klub dan menggunakan lebih banyak pemain akademi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x