Gol Kjaer di Penghujung Laga Pupuskan Kemenangan MU Atas AC Milan, Ole: Saya Sangat Kecewa

- 12 Maret 2021, 14:57 WIB
Selebrasi Simon Kjaer, pencetak gol penyama kedudukan AC Milan atas Man United di leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
Selebrasi Simon Kjaer, pencetak gol penyama kedudukan AC Milan atas Man United di leg pertama babak 16 besar Liga Europa. /Twitter.com/ACMilan

PR BEKASI – Manchester United (MU) harus rela dengan skor imbang 1-1 kala menghadapi tamunya AC Milan dalam lanjutan leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat, 12 Maret 2021 dini hari WIB.
 
Laga yang berlangsung di markas United, Old Trafford ini dibuka dengan gol anak muda 18 tahun Amad Diallo yang merupakan gol perdananya.
 
Pemain berusia 18 tahun yang didatangkan dari Atalanta senilai 37 juta euro (sekitar Rp6,3 miliar) pada bulan Januari yang lalu.
 
Mengutip dari Sky Sports, Amad Diallo pun menjadi pemain non-Inggris termuda yang mencetak gol untuk Manchester United di kompetisi utama Eropa (18 tahun 243 hari).

Baca Juga: Dirumorkan Gabung Persib atau Tim Luar Negeri, Stefano Lilipaly Pilih Bertahan Bersama Bali United

Baca Juga: PDIP Dikhawatirkan jadi Partai Tunggal seperti di China, Said Didu: Sepertinya Mengarah ke Sana

Baca Juga: Ungkap Alasan Tak Ikut Piala Menpora 2021, Persipura: Bantuan Biaya Transportasi Jauh dari Kebutuhan Kita 

Akan tetapi, kemenangan MU harus pupus setelah Simon Kjaer menyamakan kedudukan di akhir pertandingan.
 
Lewat sundulan kepalanya itu, membawa pulang gol tandang yang vital ke Milan untuk leg kedua pada 18 Maret 2021 nanti.
 
AC Milan pada laga ini, tak diperkuat oleh mantan pemain MU Zlatan Ibrahimovic yang masih cedera.

Dengan hasil ini, sedikit memudahkan AC Milan di leg kedua nanti karena bekal gol tandang di Old Trafford.
 
Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer pun mengomentari hasil imbang kedua tim di leg pertama babak 16 besar ini.

Baca Juga: Unggah Video Jalan Rusak, Guru di Sukabumi Dimarahi hingga Ditunjuk-tunjuk Oknum Aparat Desa 

“Itu adalah sundulan dari jarak enam yard - dia bisa menyelamatkannya, tentu saja,” kata Solskjaer, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs The Guardian.
 
“Saya telah melihat dia menyelamatkan mereka tapi itu struktur (secara keseluruhan) kami kalah,” sambungnya.
 
Ia pun mengaku kecewa dengan United yang harus kebobolan di menit akhir melalui sundulan Kjaer.
 
“Saya sangat kecewa kebobolan seperti itu dengan sundulan. Tentu saja itu membuatnya lebih sulit, tetapi itu akan selalu terjadi pada game kedua,” ujarnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x