Network
PR BEKASI - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany turut menanggapi isu pagelaran kompetisi European Super League atau Liga Super Eropa.
Sebagaimana diketahui, isu pagelaran kompetisi European Super League ramai diperbincangkan usai 12 tim raksasa sepak bola menyatakan keikutsertaannya.
Beberapa tim papan atas yang mengikuti pagelaran kompetisi tersebut di antaranya Barcelona, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, Juventus, AC Milan, Inter Milan, dan Real Madrid.
Baca Juga: Baliho Habib Rizieq Terpasang Lagi di Bekasi Viral di Medsos, Warganet: Bekasi Bukan Kaleng-kaleng
Menanggapi hal tersebut, Tsamara Amany mengeluarkan ekspresi terkejutnya terkait isu pentas European Super League.
"Benar-benar hari gila untuk dunia sepak bola," kata Tsamara Amany dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 19 April 2021.
Tsamara menilai, dua lembaga sepakbola seperti FIFA dan UEFA tidak akan sanggup menggelar kompetisi tanpa 12 tim besar yang bergabung ke European Super League.
"Nggak yakin UEFA dan FIFA bisa menang melawan klub besar ini. Tanpa Madrid, Barca, Liverpool, MU, dsb. Liga dan UCL nggak punya makna. Seru ngikutin perangnya," ujar Tsamara Amany.
Benar-benar hari gila untuk dunia sepak bola. Nggak yakin UEFA & FIFA bisa menang melawan club besar ini. Tanpa Madrid, Barca, Liverpool, MU, dsb, liga & #UCL nggak punya makna. Seru ngikutin perangnya.— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) April 19, 2021
Baca Juga: Sebut Tidak Mudik adalah Sunnah, Menag Juga Tak Izinkan Takbir Keliling
Selain itu, Tsamara mengungkap, adanya perang uang dalam gelaran kompetisi European Super League.
"Ini perang uang," ucap Tsamara Amany.
Walaupun demikian, Tsamara mengaku sedih dengan adanya gelaran European Super League lantaran tim kecil tidak bisa bertemu dengan tim-tim besar.
"Tapi, sedih membayangkan klub-klub kecil yang selama ini bisa ketemu klub-klub papan atas seperti Madrid, Barca, Juventus, dll, harus terisolasi," ucap Tsamara Amany.
"Bayangin misalnya klub dari liga biasa kayak Olympiacos punya kesempatan ketemu Ronaldo/Messi. Dengan Super League, gak akan mungkin," sambungnya.
Baca Juga: Warga Bekasi Waspada! Polisi Amankan 4 Pelaku Pembobolan ATM di Cikarang Utara, Waspadai Modusnya
Sebagai informasi, European Super League rencananya bakal diikuti oleh 20 tim, 15 di antaranya merupakan anggota permanen dan lima sisanya merupakan tim-tim yang lolos lewat kompetisi domestik.
Sementara itu, UEFA dan federasi-federasi sepak bola negara Eropa lainnya mengeluarkan peringatan bagi klub yang bergabung dengan European Super League.
"Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan 6 federasi sepak bola Eropa, klub yang mengikuti European Super League akan dilarang tampil di kompetisi domestik, kompetisi Eropa, dan pemain mereka akan kehilangan kesempatan untuk membela tim nasional," bunyi petikan pernyataan resmi UEFA.***
