"Penyisihan grup yang dimodifikasi akan berkontribusi pada peningkatan kegembiraan dan pengalaman emosional dalam kompetisi," ujarnya.
Presiden Bayern pun menilai bahwa belum terlalu yakin dengan wacana European Super League tersebut.
Terutama, bila menyangkut pautkan dengan masalah ekonomi yang menimpa klub di Eropa selama pandemi corona ini.
"Saya tidak yakin Liga Super akan menyelesaikan masalah keuangan klub-klub Eropa yang muncul akibat pandemi virus corona," katanya.
Baca Juga: Apresiasi Kepiawaian Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Hanya 2 Menit Sekjen PBB Pun Terpengaruh
Tidak ketinggalan, Presiden Bayern ini pun memberikan sedikit masukannya kepada klub-klub pendiri European Super League itu.
"Sebaliknya, semua klub di Eropa harus bekerja dalam solidaritas," katanya.
Bahu-membahu tersebut bisa dalam berbagai kerja sama tiap klub yang ada di Eropa itu.
"Untuk memastikan bahwa struktur biaya, terutama gaji pemain dan biaya agen, dibawa sesuai dengan pendapatan," ujarnya.