Penuh Polemik, Klub Prancis dan Jerman Ini Kompak Tak Akan Ikut Liga Super Eropa

- 20 April 2021, 08:08 WIB
Aksi Kylian Mbappe saat PSG menghadapi Bayern Munchen di leg kedua perempat final Liga Champions.
Aksi Kylian Mbappe saat PSG menghadapi Bayern Munchen di leg kedua perempat final Liga Champions. /REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN

Dirinya menyatakan sebagai anggota Asosiasi Klub Eropa (ECA) telah mengambil sikap yang jelas untuk menolak kompetisi ilegal tersebut.

“Anggota ECA telah berkumpul dalam pertemuan virtual pada Minggu, 18 April 2021 malam, di mana disepakati bahwa keputusan dewan dari Jumat, 16 April 2021 lalu masih berlaku,” katanya.

Baca Juga: Viral Detik-detik Tebing Tinggi Longsor hingga ke Bibir Pantai di Wales

Dirinya mengatakan keputusan tersebut diambil karena seluruh anggota ECA ingin segera menerapkan reformasi dalam Liga Champions.

“Ini Keputusan menentukan bahwa semua klub ingin menerapkan reformasi yang diusulkan ke Liga Champions UEFA. Anggota dewan ECA mengambil sikap yang jelas dalam menolak rencana pembentukan Liga Super,” katanya.

Tak hanya sampai disitu, Hans Joachim Watzke juga menyatakan klub rival dari Borussia Dortmund, Bayern Munchen juga telah menolak Liga Super Eropa.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Berikut 8 Wilayah yang Dapat Pengecualian

“Kedua klub Jerman di dewan ECA, FC Bayern Munich dan Borussia Dortmund, memiliki sikap yang persis sama di semua diskusi,” katanya.

Seperti diketahui, kemarin malam sebanyak 12 klub top Eropa telah mendirikan Liga Super Eropa yang dijadwalkan akan dimulai pada 2023 mendatang.

12 klub tersebut terdiri dari Arsenal, Chelsea, Livepool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur dari Inggris.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Modern Ghana bvb.de


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x