Network
PR BEKASI - Pagelaran turnamen antar negara-negara Eropa, Euro 2020, akan segera memasuki partai puncaknya pada Senin, 12 Juli 2021 dini hari WIB.
Laga final Euro 2020 nanti akan mempertemukan Italia melawan Inggris yang merupakan final ideal.
Menjelang laga puncak Euro 2020 tersebut, bek senior Italia, Giorgio Chiellini curhat mengenai hasratnya ingin memenangkan trofi.
Baca Juga: Euro 2020: Jelang Semifinal Inggris vs Denmark, PM Inggris: Ayo Dukung! Mereka Telah Buat Bangga Bangsa
Chiellini nantinya bila berhasil juara, akan memenangkan gelar internasional pertamanya di usia 36 tahun.
"Setiap usia memiliki poin bagusnya. Kemenangan sama menariknya pada usia 36 seperti halnya pada usia 21," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari UEFA.
"Mungkin pada usia 36 Anda lebih merasakannya, karena Anda lebih memahami betapa sulitnya bermain penuh dengan hati," sambungnya.
Baca Juga: Lagu 'Butter' BTS Batal Diputar, ARMY Ngamuk Tak Terima di Twitter Resmi Euro 2020
Dirinya pun percaya bahwa ia telah berhasil membawa pengalaman luar biasanya selama 15 tahun ke dalam tim.
"Anda tahu bagaimana rasanya di setiap usia: pada usia 20, 25, dan 30 Anda mulai memahami perilaku rekan satu tim Anda," ucapnya.
"Sekarang, saya memiliki kedewasaan untuk memahami sepenuhnya apa arti kejuaraan ini bagi kami," sambung Chiellini.
Baca Juga: Euro 2020: Jelang Semifinal Inggris vs Denmark, PM Inggris: Ayo Dukung! Mereka Telah Buat Bangga Bangsa
Chiellini menilai, perjalanan luar biasa dari Azzurri sejauh ini ada andil besar dari pelatih Italia, Roberto Mancini.
Bahkan, pada awal turnamen Euro 2020 ini, Mancini memberikan motivasi kepada anak asuhnya untuk memenangkan Piala Eropa.
"Pada awalnya, ketika dia mengatakan kepada kami untuk memikirkan ide memenangkan Euro 2020, kami pikir dia gila," ujarnya.
"Sebagai gantinya, selama tahun-tahun ini dia telah menciptakan sebuah tim yang sekarang hampir melakukannya," sambungnya.
Baca Juga: Euro 2020: Spanyol Keok di Hadapan Italia, Sergio Busquets Sombongkan Kedigdayaan Tim Matador
Chiellini menyebut bahwa Mancini tidak hentinya memberikan semangat bahwa apa yang Italia kejar tinggal di depan mata.
Lebih lanjut, Chiellini pun tidak ketinggalan menanggapi Harry Kane lawannya nanti yang juga sekaligus kapten Inggris.
Ia menilai, akan sangat sulit ketika menghadapi striker haus gol seperti Kane di laga besar.
Baca Juga: Euro 2020: Italia Singkirkan Spanyol di Semifinal, Roberto Mancini Tegaskan Azzurri Masih Belum Puas
"Ini akan sulit. Sangat sulit. Saya selalu sangat menyukai (Kane). Saya masih ingat salah satu pertandingan pertamanya dengan Inggris," ujarnya.
"Ketika kami bermain melawan mereka di Turin (pada debut penuh Kane di Inggris, imbang 1-1 pada 2015). Bahkan kemudian dia membuat kesan yang besar pada saya," sambungnya.
Chiellini mengaku cukup beruntung bermain melawannya dalam pertandingan melawan Tottenham ketika ia membela Juventus.
"Dia tahu cara bermain ke dalam dan cara memainkan umpan yang membelah pertahanan untuk rekan setimnya. Dia mencetak gol dengan kepalanya dan dari jarak jauh dan dekat," tuturnya.***
