Network
PR BEKASI – Sosok bek senior yang kaya akan pengalaman, Dani Alves, masih menjadi pilihan utama Brasil dalam mengisi slot pemain senior bagi Tim Samba di ajang olahraga multi event, Olimpiade Tokyo 2020.
Dani Alves yang saat ini berusia 38 tahun ini telah malang-melintang selama 17 musim bermain di pentas teratas sepak bola profesional.
Karier Dani Alves yang bermula di Brasil ini, melanglang buana ke Eropa mulai dari Spanyol, Italia, dan Prancis serta kembali lagi ke Brasil.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Pertama Terdeteksi di Olimpiade Tokyo, Seminggu Sebelum Pertandingan Dimulai
Alves sendiri mencuat namanya harum ke jagat sepak bola dunia ini kala dirinya memperkuat raksasa Spanyol, Barcelona.
Alves pun hingga kini masih kuat dalam bertahan dan menyerang di bagian kanan bidang pertandingan yang membuatnya terus diberi kepercayaan di Tim Samba.
Pemain yang kini membela Sao Paulo ini masih menjadi pemain di dunia dengan raihan gelar terbanyak dari siapapun dalam sejarah.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Diapit Pemain Unggul, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Bertekad Tak Akan Goyah
Alves hingga saat ini telah mencatatkan total 41 gelar selama 20 musim ia berkarir sebagai pemain sepak bola.
Ia pun sejatinya adalah kapten panutan bagi anak muda Brasil dan sosok sentral Brasil di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Alves yang saat ini telah memainkan dua Piala Dunia, empat Piala Amerika dan dua Piala Konfederasi tersebut begitu spesial di mata pelatih Brasil, André Jardine pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Baca Juga: Atlet Harus Kalungkan Sendiri Mendalinya di Olimpiade Tokyo, Demi Terapkan Protokol Kesehatan
“Dia adalah seorang pemimpin, seorang pemenang, dia memiliki banyak karisma, dia sangat dihormati oleh semua pemain Brasil,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Marca.
“Dia adalah contoh yang bagus untuk generasi pemain yang kita miliki. Dan anehnya, dia tidak pernah berkompetisi di Olimpiade, jadi kami pikir dia adalah pasangan yang sempurna,” sambungnya.
Alves pun menurutnya akan menjadi contoh di skuat Tim Samba dan pemimpin di lapangan karena dirinya pun memiliki mental juara.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Jalan Terjal The Minions di Grup A, Marcus Gideon Akui Kekuatan Seluruh Tim Merata
“Dan jika kami memikirkan seorang pemain yang ingin menjadi juara, dia memiliki rekor seperti itu. penuh dengan rekor karena suatu alasan. Matanya berbinar. Itu simbol timnas,” tuturnya.
Akan tetapi, Alves sendiri jauh lebih ambisius menyongsong Olimpiade Tokyo 2020 ini dan menargetkan medali emas bagi Brasil.
Brasil diketahui akan memulai debutnya di Tokyo pada 22 Juli 2021 di Yokohama melawan Jerman, tepatnya rival yang mereka kalahkan di final Rio de Janeiro 2016.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Janjikan Bangkit di Olimpiade Kedua, Mohammad Ahsan Tak Ingin Kehilangan Poin
Berada dalam Grup D, selanjutnya Tim Samba akan menghadapi Pantai Gading pada 25 Juli 2021 di Yokohama dan Arab Saudi pada 28 Juli 2021 di Saitama.
Pada usia 38 tahun, Olimpiade akan menjadi sebuah tantangan berikutnya yang harus dihadapi Alves dan hal itu pasti bukan yang terakhir dalam karir sepak bolanya.***
