Network
PR BEKASI – Tim asal Spanyol, Real Madrid harus mengakui kekalahan atas juara liga Skotlandia, Rangers dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Ibroz, Glasgow pada Minggu 25 Juli 2021 waktu setempat.
Real Madrid unggul lebih dulu atas gol Rodrygo Goes yang membawa Los Blancos memimpin pada menit ke delapan. Hingga turun minum skor antara kedua tim tidak berubah 1-0.
Di babak kedua pasukan tim yang dilatih Steven Gerrard itu baru bisa membalas skor dan menyeimbangi Real Madrid setelah Fashion Sakala berhasil menceploskan bola ke gawang tim asuhan Ancelotti.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi Rangers pada Senin, 26 Juli 2021, Real Madrid dipaksa untuk bermain dengan 10 pemain akibat Nacho Fernandez yang menerima kartu kuning.
Baca Juga: MU Capai Kesepakatan untuk Datangkan Raphael Varane dari Real Madrid
Dalam laga tersebut tak disia-siakan tuan rumah, Cedric Itten berhasil membuat Rangers unggul.
Dari 11 pemain yang diturunkan pelatih asal Italia, hanya ada nama-nama yang biasa mengisi spot im utama yakni Rodrigo, Isco, Lucas Vazquez dan Marcelo
Pemain yang sebelumnya dipinjamkan El Real, Martin Odegaard dan Luka Jovic mendapat kesempatan untuk menunjukan kualitas kepada Ancelotti agar bisa menjadi punggawa utama di musim depan.
Saat laga baru berjalan delapan menit, Rodrygo langsung menusuk ke dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Odegaard dan menghempaskan tendangan dari sudut sempit untuk menjadi gol bagi Real Madrid.
Baca Juga: Tinggalkan Real Madrid, Sergio Ramos Segera Bergabung dengan PSG dengan Kontrak 2 Tahun
Selesai turun minum tepatnya babak kedua, upaya Rangers membalas kedudukan berbuah manis ketika umpan kiriman Glen Kamara disambut dengan baik oleh Sakal demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Tekel keras Nacho membuat Real Madrid harus kehilangan satu pemain di atas lapangan pada menit ke-75 dan dua menit berselang, situasi sepak pojok mampu dimanfaatkan Itten untuk membawa Rangers berbalik unggul 2-1.
Sepanjang pertandingan, Rangers mencatat statistik yang jauh menugugguli Real Madrid dengan melepaskan 21 tembakan, dan 8 yang mengarah ke gawang.
Selain gol Rodrygo, tak ada tendangan Real Madrid yang mampu membuat pendukung Rangers cemas selama 90 menit.
Bagi Rangers, ini tak ubahnya jadi kemenangan yang menyuntik kepercayaan diri mengingat mereka menyongsong perayaan 150 tahun berdirinya tepat pada Maret tahun depan.
Pertemuan terakhir kedua tim dalam kompetisi resmi terjadi saat Real Madrid menghajar Rangers dengan skor 7-0 dalam dua leg fase pra eliminasi Piala Champions 1963/64.***
