Olimpiade Tokyo 2020: Ahsan-Hendra Lolos ke Perempat Final sebagai Juara Grup, Herry IP Ungkap Rahasianya

- 28 Juli 2021, 08:09 WIB
Pelatih ganda putra tim Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Herry Iman Pierngadi ungkap rahasia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lewati fase grup dengan sempurna.
Pelatih ganda putra tim Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Herry Iman Pierngadi ungkap rahasia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lewati fase grup dengan sempurna. /Bwf

PR BEKASI – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menjadi sorotan usai keluar sebagai juara grup D cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 dengan menyapu bersih semua pertandingan melawan musuh-musuhnya.

Ahsan/Hendra, yang merupakan unggulan tim Merah Putih ini memang kembali menunjukan ketenangan bermain dan pengalaman mereka di lapangan.

Alhasil, Ahsan/Hendra pun kini diprediksi mampu untuk melanjutkan langkahnya lebih jauh demi peluang membawa medali ke Ibu Pertiwi.

Performa apik Ahsan/Hendra ini tidak lepas dari tangan dingin pelatih ganda putra bulutangkis Indonesia, Herry Iman Pierngadi.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Janjikan Bangkit di Olimpiade Kedua, Mohammad Ahsan Tak Ingin Kehilangan Poin

Herry IP pun mengungkapkan kondisi Ahsan/Hendra usai berhasil menyapu bersih kemenangan di fase grup tersebut.

Ia menilai bahwa performa mereka kian hari semakin menunjukan peningkatan dengan pola permainan khusus yang ia berikan.

"Kondisi Ahsan/Hendra kalau saya lihat semakin hari semakin meningkat. Memang dari sisi pola permainan ada yang kita ubah sedikit,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi PBSI.

Herry IP lantas mengaku bahwa keduanya tidak bisa disamakan pola permainannya dengan atlet yang lain yang lebih muda.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Peluang Ahsan-Hendra Juara Usai Tergabung di 'Grup Neraka'

Dengan demikian, Herry IP memberikan instruksi khusus untuk lebih menerapkan permainan kombinasi dalam setiap laga.

“Mereka sudah tidak bisa lagi bermain adu tenaga, pasti kalah sama yang muda-muda,” tutur pelatih yang dijuluki Coach Api Naga itu.

“Jadi mainnya kombinasi dengan ada pelannya, akurasi pukulan, tidak kencang terus. Dan ternyata sejauh ini berhasil," sambungnya.

Sementara itu, peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon ini mengaku belum lega dan akan terus memperbaiki setiap detail kekurangan mereka.

Baca Juga: Jokowi Minta Kasus All England Tak Didiamkan, Mohammad Ahsan: Tolong Pulangkan Saja Kami ke Pelukan Anak Istri

Bahkan, pasangan yang memiliki julukan The Daddies ini menganggap hal tersebut baru langkah awal yang baru dilewati.

"Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempatfinal dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah," ucap Ahsan.

Senada dengan Ahsan, Hendra pun mengatakan bahwa mereka tidak bisa berleha-leha dan akan fokus recovery demi menatap laga selanjutnya.

"Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempatfinal juga belum tahu bertemu siapa,” katanya.

“Sekarang kami mau fokus dulu recovery karena kami baru main semalam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk rest dan latihan," sambung Hendra.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x