Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Piala Menpora jadi Titik Balik Sepak Bola Indonesia yang Sempat Mati Suri
Akan tetapi, karena pada saat itu belum ada ketentuan adu penalti, laga diulang beberapa hari setelahnya.
Namun dalam pertandingan ulang tersebut, Indonesia terpaksa harus kalah 0-4 dari Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin, salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia.
“Kalau kita terus bekerja keras dan menjaga optimisme, kita bisa menjadi lebih baik,” ujar Riko.
Lebih lanjut, Riko yang tak tergantikan di Persija hingga saat ini cukup mengikuti kiprah atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Pria yang juga akrab dipanggil Si Kancil ini, selain menyaksikan badminton, ia juga menonton cabang olahraga lain.
“Kemarin saya menyaksikan Lalu Muhammad Zohri di atletik, meski masih belum beruntung,” tutur Riko.
“Secara umum, semua atlet Indonesia saya lihat sudah berupaya maksimal tapi beberapa belum berezeki mendapatkan medali,” sambungnya.***