Network
PR BEKASI – Beredar sebuah video viral di Twitter yang memperlihatkan atlet lifter atau angkat besi Indonesia, Nurul Kamal mendapatkan perlakuan body shaming saat tiba di Bandara Soetta.
Diketahui, rombongan terakhir tim Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 pada Rabu malam, 4 Agustus 2021 tiba di Tanah Air.
Kedatangan mereka disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: KPI Dapat Aduan Tayangan Voli Olimpiade Tokyo 2020, Warganet: Ya Masa Mau Pake Gamis?
Kemudian, para atlet seperti salah satunya Nurul Akmal saat tiba di VIP terminal 3 itu bergantian mengambil satu buket bunga dan menghadap ke arah wartawan dalam sesi foto.
Namun, pada pada sesi foto itu Nurul Akmal mendapatkan perlakuan body shaming dengan terdengar teriakan ‘yang paling kurus’.
Melalui video yang diunggah oleh akun Twitter @picture_play, mulanya Nurul Akmal mengambil buket bunga seperti atlet lain.
Baca Juga: Deretan Bonus bagi Greysia Polii-Apriyani Rahayu setelah Rebut Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Kemudian, ia berdiri di tempat yang sudah ditentukan untuk wartawan mengambil foto dirinya dengan sambutan dan tepuk tangan yang meriah.
Sembari Nurul Akmal melambaikan tangan di depan awak media, tiba-tiba entah dari mana arah datangnya, terdengar suara celetukan ‘yang paling kurus’.
Setelah tidak lama dari celutakan itu, Nurul Akmal pun meninggalkan tempat tersebut dan dilanjutkan dengan atlet lain yang akan masuk ke dalam sesi penyambutan.
Baca Juga: Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Chicco Jerikho Hadiahi Greysia dan Apriyani Kopi Gratis Seumur Hidup
Alhasil, video yang terdengar dengan celetukan yang dianggap body shaming itu dikecam oleh netizen termasuk oleh akun @picture_play.
Dalam cuitannya, ia geram dengan pelaku yang melontarkan teriakan tersebut kepada Nurul Akmal.
“Celetukan body shaming yang dilontarkan ke Kak Amel (Nurul Akmal), atlet angkat besi Indonesia, saat baru tiba di Soetta semalam ini asli bikin (emotikon wajah marah),” cuitnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Euforia Nobar saat Ganda Putri Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Ayah Apriyani: Kayak Mau Pecah Rumah
Menurutnya, meski Nurul Akmal terlihat santai dan tidak menanggapi teriakan tersebut, namun sebagai netizen ia nampaknya sangat kesal dengan pelaku body shaming.
“Kak Amel mungkin santuy, tapi kalau kita yang denger langsung mungkin akan langsung nempeleng,” ucapnya.
Apabila teriakan itu hanya dijadikan alasan sebagai sebuah candaan, body shaming tetap dianggap tidak pantas untuk dijadikan sebuah guyonan.
Baca Juga: Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Masih Adakah Atlet yang Bertanding Hari Ini?
Terlebih, untuk mendapatkan bentuk tubuh yang seperti itu, Nurul Akmal tentu sudah berlatih selama bertahun-tahun.
“Dia telah berlatih selama bertahun-tahun untuk itu. Entah otakmu, jantungmu, atau keduanya tidak berfungsi,” ujarnya.
Sementara itu, netizen lain juga mengaku tidak habis pikir kalau teriakan ‘yang paling kurus’ itu dilontarkan kepada seorang atlet yang sudah mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga: Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Masih Adakah Atlet yang Bertanding Hari Ini?
“Bisa bisanya itu aset negara di gitu gituin!!” kata @Baekgyull
“Itu yang ngatain atlet kayak gitu punya kontribusi apa sih buat negara? Parah banget mulutnya,” kata @mendeliaan.***
