Network
PR BEKASI - Olimpiade Tokyo 2020 belakangan ini menjadi sorotan netizen setelah pasangan Ganda Putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil sabet medali emas di olimpiade tersebut.
Seperti yang diketahui, medali emas memang sangat diimpikan para atlet dari berbagai negara yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain medali emas, medali perak dan perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tentunya menjadi kebanggan sendiri jika berhasil menjuarai dan mempersembahkan untuk negara tercinta.
Baca Juga: KPI Dapat Aduan Tayangan Voli Olimpiade Tokyo 2020, Warganet: Ya Masa Mau Pake Gamis?
Namun belakangan ini beredar kabar bahwa ternyata medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut tidak sepenuhnya terbuat dari emas.
Lantas bagaimana fakta sebenarnya?
Berikut komposisi bahan mendali Olimpiade Tokyo 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @sains_asyik:
Baca Juga: Deretan Bonus bagi Greysia Polii-Apriyani Rahayu setelah Rebut Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Medali emas hanya memiliki kandungan emas 1,2 persen
Faktanya medali emas Olimpiade Tokyo hanya memiliki kandungan emas 1,2 persen saja.
Keseluruhan medali emas memiliki massa 556 gram.
Baca Juga: Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Chicco Jerikho Hadiahi Greysia dan Apriyani Kopi Gratis Seumur Hidup
Sedangkan medali emas memiliki komposisi perak (Ag) 98,8 persen, emas (Au) 1,2 persen.
Lantas bagaimana bisa medali emas tidak 100 persen memiliki kandungan emas?
Medali emas memiliki kandungan 1,2 persen saja atau setara dengan 6 gram emas.
Baca Juga: Euforia Nobar saat Ganda Putri Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Ayah Apriyani: Kayak Mau Pecah Rumah
Jika medali tersebut sepenuhnya memiliki kandungan emas hal itu cenderung bertekstur berlunak dan muda berubah bentuk.
Karena faktanya emas murni cenderung bertekstur lunak dan mudah berubah bentuk kalau terkena panas.
Sedangkan untuk medali perak memiliki massa 550 gram dan memiliki komposisi 100 persen kandungan perak.
Baca Juga: Berhasil Sabet Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Ungkapkan Motivasi Terbesarnya Bersama Apriyani Rahayu
Kemudian medali perunggu memiliki massa 450 gram dan memiliki komposisi tembaga (Cu) 95 persen, Seng (Zn) 5 persen.
Namun ada fakta menarik dibalik medali Olimpiade Tokyo 2020 ternyata logam yang digunakan untuk membuat sekitar 5.000 medali diambil dari perangkat elektronik yang disumbangkan di seluruh jepang.
Keseluruhan perangkat elektronik tersebut memiliki 32 kg emas, 3.500 kg perak, dan 2.200 kg perunggu dari 78.985 ton perangkat yang disumbangkan.***
