Karateka Arab Saudi Selebrasi Kemenangan Tapi Kalah, Didiskualifikasi oleh Dewan Juri Olimpiade Tokyo 2021

- 12 Agustus 2021, 08:57 WIB
Peraih medali emas Sajad Ganjzadeh dari Iranv (Kanan) dan peraih medali perak Tareg Hamedi dari Arab Saudi berpose di podium (kiri).
Peraih medali emas Sajad Ganjzadeh dari Iranv (Kanan) dan peraih medali perak Tareg Hamedi dari Arab Saudi berpose di podium (kiri). /Reuters /Annegret Hilse

 

PR BEKASI - Pesta olahraga multievent empat tahunan, Olimpiade Tokyo 2020 telah berakhir dan ditutup dengan seremoni yang digelar di Stadion Olympic, Minggu, 8 Agustus 2021.

Namun tampaknya masih ada banyak kisah luar biasa dan unik saat Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.

Salah satunya terjadi di cabang karate, saat final karate kelas 75kg putra, yang mempertemukan Karateka asal Arab Saudi Tareg Hamedi dengan Sajad Ganjzadeh dari Iran berakhir dengan hasil tak terduga.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeraa pada Kamis, 12 Agustus 2021, Hamedi telah melakukan selebrasi kemenangan sebelum akhirnya didiskualifikasi sehingga ia tak berhasil membawa pulang emas untuk negaranya.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Dibantu Kondom Gratis, Atlet Kayak Australia Berhasil Raih Medali Emas

Pertanding itu memang dipimpin oleh Hamedi, saat satu menit berjalan, Hamedi sudah mendapatkan ippon tiga poin. Akhirnya ia memimpin pada posisi 4-1.

Satu tendangan yang dilancarkan Hamedi kemudian menjatuhkan Sajad Ganjzadeh hingga terkulai di matras.

Melihat lawannya ambruk Hamedi melancarkan selebrasi, dia merasa di ambang kemenangan. Namun, semuanya berubah setelah keputusan dewan juri.

Ganjzadeh lama tidak bergerak. Petugas medis langsung dipanggil untuk memberi pertolongan.

Baca Juga: Sukses di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Pamit: Selamat Tinggal, Ini Olimpiade Terakhir Saya

Karateka Iran itu lantas diberi tabung oksigen kemudian ditandu untuk ke luar arena lapor Aljazeera. Ganjzadeh adalah karateka kedua pada hari tersebut yang dibawa dengan tandu.

Setelah beberapa menit diskusi di antara para dewan juri di pinggir lapangan, wasit memutuskan untuk mendiskualifikasi Hamedi.

Hamedi dianggap melakukan serangan yang tidak terkendali, yang tidak diperbolehkan menurut aturan Olimpiade karate.

Ganjzadeh akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. Dia berhak memperoleh medali emas, sedangkan Hamedi harus puas dengan perak.

Baca Juga: Tak Sepenuhnya Emas, Ternyata Ini Komposisi Asli Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Meski berakhir dengan hasil tidak terduga, tidak ada dendam di antara keduanya. Mereka tetap menjunjung sportivitas dengan berpelukan bahkan terlihat berpose untuk foto bersama.

“Saya senang dengan medali emas tetapi saya sedih harus memenangkannya seperti ini,” kata Ganjzadeh dalam konferensi pers.

Hamedi menerima kekalahan itu dengan tenang, mengatakan bahwa dia tidak senang dengan keputusan dewan juri tetapi puas dengan bagaimana dia bertarung.

Medali perunggu diraih oleh Ugur Aktas dari Turki dan Ryutaro Araga dari Jepang meraih medali perunggu di kategori karate +75kg putra.

Sementara Medali emas putri dalam kategori +61kg jatuh ke tangan Feryal Abdelaziz dari Mesir, yang memenangkan medali emas kedua negaranya sejak 1948 dengan mengalahkan Iryna Zaretska dari Azerbaijan di final.

Sofya Berultseva dari Kazakhstan dan Gong Li dari China merebut perunggu.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x