Network
PR BEKASI – Verawati Wiharjo yang kemudian dikenal dengan Verawati Fajrin, merupakan legenda bulutangkis putri Indonesia.
Di masa jayanya, Verawati menjadi lawan tangguh yang disegani pebulutangkis mancanegara.
Namun kini, di usia 63 tahun, Verawati harus berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang diidapnya sejak Maret 2020.
Baca Juga: Jelang Piala Sudirman 2021, Tim Bulu Tangkis Indonesia Siapkan Program Khusus
Verawati kini menjalani perawatan di Rumas Sakit Kanker Nasional Dharmais Jakarta., sejak 19 September 2021.
Pemerintah pun menunjukkan kepedulian terhadap kondisi Verawati dengan membantu biaya perawatannya.
Menpora Zainudin Amali saat menjenguk Verawati, meminta dokter memberikan perawatan terbaik.
“Saya sampaikan pada keluarga maupun pada pak Dirut rumah sakit, silakan dirawat secara maksimal dan pemerintah akan menanggung semuanya biayanya," katanya, Senin 20 September 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman Kemenpora.
Zainudin Amali menegaskan, pemerintah sangat memperhatikan kesehatan Verawaty, sebagai apresiasi terhadap mantan atlet nasional.
Apalagi, Verawati merupakan legenda bulutangkis Indonesia dengan torehan prestasi yang mengharumkan negara.
Sepanjang karirnya, Verawati meraih gelar juara dunia dua kali, untuk nomor tunggal putri (1980), dan ganda campuran (1986).
Di ajang Asian Games, ia menyumbangkan medali emas ganda putri bagi kontingen Indonesia pada 1978, di Bangkok.
Sementara di arena Sea Games. Verawati meraih 12 medali emas, baik untuk beregu maupun nomor perseorangan tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Verawaty berkontribusi membawa Indonesia menguasai medali emas beregu SEA Games, enam kali berturut-turut dari 1977 hingga 1989. ***
