Liem Swie King Tak Sadar Telah Dipanggil 3 Kali Panitia All England, Lupa Namanya 'Diganti' Soeharto

- 26 September 2021, 22:19 WIB
Legenda bulutangkis Indonesia Liem Swie King (kanan) saat ke Cilegon bersama Djarum Foundation, beberapa waktu lalu.
Legenda bulutangkis Indonesia Liem Swie King (kanan) saat ke Cilegon bersama Djarum Foundation, beberapa waktu lalu. /Kabar Banten/

PR BEKASI - Liem Swie King, legenda bulutangkis Indonesia pernah 'dipaksa' untuk mengganti namanya di era Presiden Soeharto.

Hal itu tak terlepas dari Keputusan Presiden Nomor 240 Tahun 1967 tentang Kebijaksanaan yang Menyangkut Warga Negara Indonesia Keturunan Asing.

Alhasil Liem Swie King harus mengganti namanya menjadi Guntur saat bertanding di turnamen All England.

Baca Juga: Mantan Menteri Penerangan Soeharto, Harmoko Meninggal Dunia, Dikenang dengan 'Menurut Petunjuk Bapak Presiden' 

Cerita lucu itu dibagikan oleh legenda bulutangkis, Hariyanto Arbi dalam unggahan Instagramnya.

Seperti diketahui, Presiden Soeharto melalui peraturan itu menyarankan warga keturunan Tionghoa mengganti nama mereka menjadi nama Indonesia.

Liem Swie King lah salah satunya.

Namun yang menjadi menarik, pergantian nama tersebut dilakukan Liem Swie King kala bertanding di turnamen All England.

Ia akhirnya memakai nama Guntur.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x