Network
Karena itu, dalam pengumuman yang dikeluarkan Premier League disebutkan adanya jaminan dari Kerajaan Arab Saudi untuk tidak akan mengendalikan klub.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Premier League, pimpinan PIF, Yasir Al-Rumayyan menyebut bahwa Newcastle United sebagai klub besar dengan fans yang loyal.
“Kami berterima kasih kepada fans yang terus memberikan dukungan dengan loyal dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan mereka," katanya.
Sementara CEO PCP Capital Partners, Amanda Staveley menyampaikan tekadnya untuk mencapai hasil terbaik bersama klub berjuluk The Magpies itu.
Baca Juga: Akhiri Paceklik Gol Saat Chelsea Lawan Newcastle, Timo Werner Sumringah: Saya Sangat Senang
“Ambisi kami selaras dengan keinginan fans, mendapatkan sukses secara konsisten di kompetisi reguler dan internasional,” ungkapnya.
Begitu pula dengan perwakilan RB Sport & Media, Jamie Ruben, yang menegaskan kesiapannya membawa Newcastle United untuk mencapai sukses di masa depan.
Akuisisi tersebut mengakhiri kepemilikan Mike Ashley selama 14 tahun.
Para fans merayakan akuisisi tersebut dengan berkumpul di Stadion St. James Park.
Baca Juga: Posisi Puncak Terancam, Liverpool Kembali Tampil 'Memble' Usai Bermain Imbang dengan Newcastle
