Network
PR BEKASI - Tekanan pertandingan dan besarnya harapan agar Brazil kembali menjadi juara Piala Dunia membuat Neymar mulai memikirkan masa depannya.
Piala Dunia 2022 di Qatar bisa menjadi turnamen Piala Dunia terakhir Neymar jika kembali gagal membawa Brazil menjuarai Piala Dunia.
"Saya pikir ini Piala Dunia terakhir saya," kata pemain berusia 29 tahun itu dalam sebuah film dokumenter baru eksklusif DAZN, Neymar & The Line Of Kings.
Neymar pun mengaku tidak memiliki rencana untuk memperpanjang karier internasionalnya hingga Piala Dunia 2026.
Meski ajang tersebut digelar dekat dengan Brazil yakni di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menurut Neymar, besarnya tekanan pertandingan telah membebani tubuh dan pikirannya sehingga dia tidak berencana untuk memikirkan Piala Dunia berikutnya.
"Saya melihatnya sebagai yang (Piala Dunia) terakhir karena saya tidak tahu, apakah saya memiliki kekuatan untuk berurusan dengan sepak bola lagi atau tidak," ucap Neymar.
Baca Juga: Antusias Sambut Kedatangan Lionel Messi di PSG, Neymar: Back Together!
Meski begitu, Neymar berjanji untuk melakukan segalanya untuk membawa Brazil menjadi juara Piala Dunia kembali.
"Jadi saya akan melakukan segalanya untuk tampil baik, melakukan segalanya untuk menang dengan negara saya, untuk mewujudkan impian terbesar saya sejak saya masih kecil. Dan saya harap saya bisa melakukannya," ucap striker PSG tersebut.
Brazil terakhir kali memenangkan gelar Piala Dunia terjadi pada turnamen 2002.
Sejak saat itu, performa Brazil tidak lah memuaskan meski selalu tampil dalam ajang 4 tahunan tersebut.
Baca Juga: Boyong PSG ke Semifinal Liga Champions, Neymar dan Mbappe Bakal Menetap di Paris?
Bahkan ketika gelaran 4 tahunan tersebut dimainkan di Brazil, saat itu Neymar baru saja memulai debutnya pada Piala Dunia 2014.
Neymar pun juga bermain untuk Piala Dunia keenam Brazil pada edisi 2018.
Namun sayang, Brazil gagal menjadi juara dalam dua gelaran Piala Dunia tersebut setelah tersingkir pada semi final (2014) dan perempat final (2018).
Karena alasan itulah, Neymar berharap bisa membawa pulang kembali trofi tersebut ke negeri Samba.***
