Ucapkan Selamat untuk Tim Indonesia yang Juara di Thomas Cup 2020, Kemenpora Malah Banjir Kritikan, Kenapa?

- 18 Oktober 2021, 07:31 WIB
Akun resmi Kemenpora malah banjir cibiran setelah mengucapkan selamat kepada tim bulutangkis Indonesia yang juara di Thomas Cup 2020.
Akun resmi Kemenpora malah banjir cibiran setelah mengucapkan selamat kepada tim bulutangkis Indonesia yang juara di Thomas Cup 2020. /Instagram/@king.chayra

PR BEKASI – Tim bulutangkis Indonesia berhasil juara di Thomas Cup 2020 setelah puasa gelar selama 19 tahun.

Kemenangan Jonatan Christie di partai ketiga membawa Piala Thomas kembali ke Indonesia setelah terakhir tahun 2002.

Perjuangan tim bulutangkis Indonesia di Thomas Cup 2020 pun diapresiasi oleh banyak pihak.

Baca Juga: Indonesia Rengkuh Piala Thomas Setelah 19 Tahun Lamanya, Hendra Setiawan: Akhirnya Bisa Kami Bawa Pulang

Akun-akun resmi tak sedikit yang mengucapkan selamat dan tak ketinggalan termasuk akun resminya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora).

Diketahui, pada pertandingan final Thomas Cup 2020 Minggu, 17 Oktober 2021, Indonesia berhasil mengalahkan juara bertahan China dengan skor 3-0.

Selain kemenangan yang menjadi sorotan, ada satu hal yang menjadi perhatian di perayaan juara tim Thomas Indonesia.

Baca Juga: Taufik Hidayat Sentil Menpora karena Merah Putih Tak Berkibar di Perayaan Thomas Cup 2020: Bikin Malu Aja!

Satu hal itu adalah lantaran tidak adanya bendera merah putih yang berkibar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, lokasi berlangsungnya Thomas Cup 2020.

Ketika negara lain mengibarkan bendera negaranya masing-masing, Indonesia hanya bisa mengibarkan bendera berlogo PBSI.

Digantinya bendera merah putih menjadi PBSI itu lantaran Indonesia dikenai teguran oleh WADA atau Badan Anti-Doping Dunia atas ketidakpatuhan pada aturan.

Baca Juga: Breaking News: Piala Thomas Cup Indonesia VS China Dimenangkan Indonesia

Dengan begitu, Indonesia harus menerima konsekuensi dan salah satunya tidak bisa mengibarkan bendera merah putih di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia selama masa penangguhan.

Kendati demikian, pada Victory Ceremony malam tadi, Indonesia Raya masih berkumandang di Ceres Arena.

Dengan tidak berkibarnya bendera merah putih karena kasus dengan WADA, warganet pun berbondong-bondong menyalahkan Kemenpora selaku lembaga Pemerintahan Pusat yang bertanggung jawab terkait olahraga.

Baca Juga: Profil Shesar Hiren Rhustavito, Tunggal Putra Indonesia yang Dua Kali Jadi Penentu di Thomas Cup 2020

Alhasil, sebagai ungkapan kekecewaan, warganet meninggalkan jejak komentar di akun Twitter Kemenpora.

Padahal, diunggahan tersebut akun Twitter Kemenpora mengucapkan selamat untuk tim bulutangkis Indonesia yang sudah meraih juara di Thomas Cup 2020.

“Tim Bulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas 2020 Tahun 2021! Tim Indonesia berhasil mengungguli Tim China dengan 3 poin kemenangan sekaligus. Selamat! Indonesia bangga, Indonesia Juara!” cuit akun Twitter resmi Kemenpora, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Breaking News: Partai Pertama Tunggal Putra Indonesia vs China pada Thomas Cup 2020, Posisi Masih Imbang!

Menanggapi cuitan itu, warganet lantas mengkritik kinerja Kemenpora dan berharap dan menyelesaikan segera permasalahan dengan WADA.

“Apa enggak malu, apa enggak miris setelah sekian tahun enggak bisa ngibarin bendera merah putih di ajang besar terutama Thomas Cup sekali bisa eh malah bendera PBSI. Tolonglah urusin yang bener jangan nyepelein hal yang katanya mudah. Yang mudah aja enggak bisa diurus apalagi yang besar,” cuit @rararaaaas

“Bisa bisanya urusan doping dianggap sepele,akhirnya setelah 18 tahun menunggu yang naik bendera PBSI,bingung orang satu kementrian ngurusin yang gini aja nggak bisa,” kata @aditiashj.

Baca Juga: Profil Daniel Marthin, Atlet Bulutangkis Partner Kevin Sanjaya di Final Thomas Cup 2020

Hingga kini, Kemenpora masih menjadi perbincangan hangat warganet dan berada di posisi pertama trending topik Twitter.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa WADA telah memberikan respons positif mengenai surat yang disampaikan oleh Kemenpora atas teguran tersebut.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x