PR BEKASI - Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie, kembali menjadi sorotan tatkala dirinya berhasil menjadi seorang penentu di tubuh tim Indonesia yang berlaga di Piala Thomas & Uber 2020.
Jonatan Christie berhasil menutup kemenangan Indonesia atas China di partai puncak Piala Thomas, Minggu, 17 Oktober 2021 malam.
Melalui laga berat tiga set, Jonatan Christie mengandaskan perlawanan dari tunggal putra muda China, Li Shi Feng.
Dirinya mengaku sangat emosional dan sangat senang dengan kemenangan dan performanya tersebut.
Bahkan, pria yang akrab disapa Jojo ini menilai momen di Piala Thomas ini salah satu pencapaian terbesarnya.
"Ini pencapaian terbesar saya, lebih besar dari emas Asian Games saya," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi BWF.
Jojo yang sebelumnya telah memainkan laga berat semifinal melawan Anders Antonsen selama 100 menit, seakan tak ada habisnya.
Dirinya berhasil tampil prima dan sangat percaya diri. Hasilnya pun, Jojo bisa mengandaskan Li Shi Feng meski melalui tiga set.
“Game ketiga saya bilang, ayo kita main 100 menit lagi,” ujarnya.
Melalui laga-laga berat sebelumnya tersebut, Jojo menjadi lebih bisa memotivasi dirinya untuk bisa berbuat lebih.
Jojo berujar, dirinya siap apabila harus bermain selama dua jam full demi bisa memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia.
“Saya hanya memotivasi diri saya sendiri," tutur peraih Emas Asian Games itu.
Baca Juga: Breaking News: Piala Thomas Cup Indonesia VS China Dimenangkan Indonesia
"Pertandingan terakhir saya memberi saya kepercayaan diri. Saya siap untuk 120 menit lagi," sambungnya.
Penantian yang sangat panjang selama hampir dua dekade pun akhirnya berakhir indah untuk Indonesia.
Gelar Piala Thomas yang menjadi lambang supremasi tertinggi beregu ini pun akhirnya pulang kembali ke Tanah Air.***