PR BEKASI – Petarung MMA asal Afghanistan, Javid Basharat berhasil mengalahkan petarung Israel, Oron Kahlon dalam pertandingan Ultimate Fighting Championship (UFC) pada Selasa, 26 Oktober 2021 dengan gerakan mencekik.
Sebelum pertandingan tersebut, diketahui Javid Basharat sempat mendapat penghinaan dari petarung Israel yang menyebutnya teroris.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Senin, 25 Oktober 2021 saat kedua petarung MMA melakukan sesi penimbangan sebelum pertarungan.
Baca Juga: Ajal di Tangan Tuhan, Kurang dari 24 Jam Setelah Pernikahan Pengantin Wanita Meninggal
Setelah sesi penimbangan selesai, kedua petarung MMA tersebut saling berhadapan satu sama lain untuk sesi pemotretan
Namun, pada saat itu petarung MMA Afghanistan menolak untuk menjabat tangan Oron Kahlon, yang menyebabkan Kahlon terdengar memanggilnya teroris.
“Ketika saya mengatakan akan mengalahkannya dalam pertandingan, petarung Israel itu menyebut saya teroris. Dia menginginkan reaksi marah saya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca Juga: ABCDEF GHIJK Zuzu Sempat Minder dan Malu, Sang Ayah: Kamu Pasti Bangga, Nama Ini Cuma Satu di Dunia
Akhirnya, pertandingan pencarian bakat petarung UFC itu dimenangkan oleh Javid Basharat setelah dirinya secara brutal melepaskan serangkaian pukulan dengan sikunya ke Oron Kahlon di ronde pertama.