Verawati Fadjrin Legenda Bulutangkis Putri Indonesia Meninggal Dunia, Pemain Tunggal yang Mampu Berprestasi

- 21 November 2021, 15:12 WIB
Legenda bulutangkis putri Indonesia Verawati Fadjrin meninggal akibat sakit kanker paru-paru, Presiden Jokowi sampaikan ucapan duka cita.
Legenda bulutangkis putri Indonesia Verawati Fadjrin meninggal akibat sakit kanker paru-paru, Presiden Jokowi sampaikan ucapan duka cita. /Tangkapan layar YouTube/Mynah Bird//

PR BEKASI – Legenda bulutangkis putri Indonesia Verawati Fadjrin meninggal dunia di RS Dharmais Jakarta, Minggu pagi 21 November 2021.

Verawati Fadjrin yang pernah mengharumkan bulutangkis Indonesia, meninggal dunia pada usia 64 tahun.

Setelah dirawat cukup lama, Verawati Fadjrin yang tangguh di lapangan bulutangkis, akhirnya meninggal karena kanker paru-paru.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 21 November 2021: Dennis Lolos dari Maut, Mama Rosa Bakal Tahu Kebiadaban Irvan

Duka atas meninggalnya Verawati Fadjrin tidak hanya dirasakan masyarakat bulutangkis Indonesia.

Presiden Jokowi atas rakyat Indonesia juga menyampaikan rasa duka cita, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya legenda bulutangkis putri Indonesia, Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta,” tulis Jokowi.

Baca Juga: Profil dan Prestasi Verawaty Fajrin, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Meninggal Dunia pada 21 November 2021

Ucapan duka cita juga disampaikan Menpora Zainudin Amali.

Ketika Verawati dirawat di rumah sakit, Zainudin Amali sempat menjenguknya.

Ia mendapat tugas dari Presiden Jokowi, memastikan Verawati mendapatkan perawatan terbaik.

Baca Juga: Suami Istri Maju di Pilkades Calon Ibu Kota Baru RI: Kami Sama-sama Siap Kalah

Pemerintah bahkan menanggung semua biaya perawatan mantan atlet nasional tersebut.

“Beliau adalah salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang memberikan inspirasi dan prestasi yang luar biasa bagi kita semua," kata Zainudin Amali di Jakarta.

Verawati merupakan legenda bulutangkis Indonesia dengan torehan prestasi yang mengharumkan negara.

Baca Juga: Terkejutnya Ikatan Cinta 21 November 2021: Irvan Tak Berkutik, Aldebaran Buktikan Jessica Anaknya

Meski dikenal sebagai pemain tunggal, Verawati juga dikenal tangguh di nomor ganda, baik putri maupun ganda campuran.

Verawati meraih gelar juara dunia dua kali, nomor tunggal putri (1980), dan ganda campuran berpasangan dengan Eddy Hartono (1986).

Berpasangan dengan Imelda Wiguna, ia meraih juara ganda putri All England 1979 dan medali emas Asian Games 1978.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Hari Guru Nasional 25 November 2021, Cocok untuk Status di Media Sosial

Di arena Sea Games, Verawati meraih 12 medali emas, untuk beregu, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Verawaty juga berkontribusi membawa Indonesia menguasai medali emas beregu SEA Games, enam kali berturut-turut dari 1977 hingga 1989. ***

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: Kemenpora Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x