Network
PR BEKASI - Manajer Norwich, Dean Smith tidak bisa mendukung adanya pemogokan pemain.
Dean Smith juga memberi peringatan bahwa dirinya dalam situasi berbahaya atas kesejahteraan pemain.
Dean Smith sendiri memiliki masalah cukup serius dengan squadnya.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Independent.co.uk, Sabtu, 25 Desember 2021, tim yang diasuh oleh Dean Smith menerima pukulan berat setelah banyaknya pemainnya yang dites positif Covid-19.
Baca Juga: Curi 3 Poin dari Chelsea, Pep Guardiola Ukir Rekor Baru di Manchester City
Sehingga, Dean Smith memutuskan tetap tidak menyetujui jalannya pemogokan pemain.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola justru menyarankan untuk melakukan pemogokan.
Pep Guardiola menyetujuinya di tengah kekhawatiran tumpukan perlengkapan Premier League.
Intensitas jadwal akhir tahun dan beban pemain selalu menjadi perdebatan tiap tahun.
Baca Juga: Ungguli Roberto Mancini dan Pep Guardiola, Thomas Tuchel Resmi Jadi Pelatih Terbaik UEFA 2021/22
Namun, hal ini justru diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 Omicron.
Bahkan Dean Smith juga harus membatalkan rangkaian pertandingan Premier League-nya.
Namun, bagaimanapun Norwich harus mentaati peraturan Liga bila masih memiliki 13 pemain yang masih bisa dimainkan.
Pep Guardiola juga menyarankan rangkaian pertandingan masih tetap berlanjut hanya perlu dikurangi.
Baca Juga: Jelang Laga Final Liga Champions, Pep Guardiola Kebingungan Memilih Starting IX Manchester City
Bagaimanapun keputusan Premier League, mereka juga harus memperhatikan keselamatan pemain.
Keputusan Federasi juga harus menyesuaikan pandemi Covid-19 Omicron kembali membludak.***
