Network
PR BEKASI – Publik Singapura menilai kalau ada empat keputusan wasit yang kontroversial di laga leg 2 semifinal antara Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2020.
Karena dianggap tidak adil sebagai pengadil di lapangan hijau, wasit Qasim Matar Ali Al-Hatmi asal Oman itu mendapatkan hinaan dari pendukung Singapura baik di saat pertandingan berlangsung maupun di media sosial.
Keputusan kontroversial itulah yang kemudian disebut sebagai biang keladi dari kekalahan yang dialami oleh Singapura dengan skor 2-4 atas kemenangan Indonesia.
Dengan begitu, Media Singapura pun merangkum empat keputusan wasit yang dianggap kontroversi di laga yang berlangsung pada 25 Desember 2021.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com, berikut empat keputusan wasit yang dinilai kontroversial pada laga leg 2 semifinal Piala AFF 2020 versi media Singapura, Mothership:
1. Kartu merah untuk Safuwan Baharudin
Bek Lions Safuwan Baharudin mendapat kartu kuning pada menit ke-36, meskipun terlihat kalau ia melakukan tekelan bersih terhadap pemain Indonesia, Witan Sulaeman.
Kemudian, menjelang berakhirnya babak pertama, saat Singapura sedang mempersiapkan set piece, Safuwan Baharudin diberi kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan setelah terjadi perkelahian di dalam kotak penalti.
2. Tidak ada penalti untuk Singapura
Pada menit ke-40, penyerang Singapura Amy Recha tampaknya dilanggar oleh pemain Indonesia Rachmat Irianto di dalam kotak penalti.
Kaki Rachmat Irianto tidak menyentuh bola saat ia melakukan tekel. Dia memotong kaki kiri Amy sebagai gantinya. Namun, wasit tidak memberikan penalti kepada Singapura.
3. Kartu merah untuk bek Singapura, Irfan Fandi
Pada menit ke-67, Irfan Fandi menerima kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran terhadap Irfan Jaya dari Indonesia.
Baca Juga: PIALA AFF 2020: Optimis Menang, Shin Tae-yong Ingin 'Sikat' Singapura Tanpa Adu Penalti
Tangan kiri Irfan Fandi telah melakukan kontak dengan wajah Irfan Jaya, sehingga hal itu yang membuat pemain Indonesia jatuh ke tanah.
Meskipun pelanggaran tersebut dapat dibenarkan, banyak penggemar merasa bahwa kartu merah terlalu keras untuk bek Singapura itu.
4. Membiarkan gol offside untuk Indonesia
Pada menit ke-87, Pratama Arhan dari Indonesia mencetak gol penyeimbang untuk timnya, meskipun ia sedikit offside.
Baca Juga: Jadwal Piala AFF 2020, Pertandingan Semifinal Indonesia vs Singapura Malam Ini 25 Desember 2021
Namun, hakim garis tidak mengibarkan benderanya dan wasit mengizinkan gol tersebut.
Dari insiden itu, media Singapura pun menyoroti turnamen Piala AFF 2020 yang belum menyediakan video asisten wasit (VAR).***
