Network
Baca Juga: Umuh Muchtar Mundur dari Manajer Persib
“Saya pikir ketika klub sebesar Manchester United dan memiliki jumlah kesuksesan besar, selalu akan ada periode ketika klub lain meraih beberapa keberhasilan,” ujarnya.
“Ketika kesuksesan itu didapat Manchester City atau Liverpool, itu akan selalu menjadi bahan pembicaraan. Selalu ada masa transisi, terutama ketika Sir Alex Ferguson pensiun sebagai pelatih profesional,” kata dia.
“Apakah sulit untuk menyaksikan Manchester United bertanding sekarang? Saya rasa tidak, karena saya penggemar berat Manchester United apa pun situasinya. Saya suka menonton saat mereka bermain. Mari kita berharap (keterpurukan) itu tidak bertahan terlalu lama sehingga nanti mereka (Manchester United) bisa segera memenangi trofi bergengsi. Kami adalah salah satu klub terbesar di dunia yang sarat akan tradisi dan tidak banyak klub di dunia ini memiliki hal tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Depresi Tak Hanya Menyerang Emosional, Simak Beberapa Gelaja pada Fisik
Sir Alex Ferguson melatih Manchester United sejak 6 November 1986. Tidak ada yang menyangka dia akan mengalami masa kejayaannya bersama klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Pelatih bernama lengkap Alexander Chapman Ferguson itu dikenal sebagai sosok bertagan dingin dan selalu tegas kepada pemainnya. Dia selalu menghasilkan pemain berkualitas setiap tahunnya.
Pada awal kedatangannya, dia sempat mendapat keraguan dari banyak pihak.
Akan tetapi, pelatih berkebangsaan Skotlandia itu membuktikan diri mampu memberikan kejayaan dengan memberi 38 gelar prestisius selama 26 tahun menukangi Manchester United.***
