Federico Delfino, seorang jaksa penuntut yang menyelidiki kasus ini, mengatakan ia yakin keduanya telah ditipu untuk menerima paspor Paraguay pada saat kedatangan di Paraguay.
Adapun tawaran yang diajukan agar Ronaldinho bisa bebas adalah membayar hukuman alternatif.
Namun, seorang hakim menolak kesepakatan itu pada Jumat kemarin dan hanya beberapa menit kemudian kesepakatan itu dibatalkan oleh jaksa penuntut umum.
Surat perintah penangkapan kemudian dikeluarkan untuk mantan pemain Gremio, AC Milan, dan PSG tersebut serta surat itu juga ditujukan untuk saudaranya.
Petugas dari unit kriminal terorganisir dan kejahatan ekonomi telah ditugaskan menangani kasus ini, kata pernyataan dari kantor kejaksaan tinggi.
Hingga kini kasus penangkapan mantan penyerang Barcelona tersebut masih dalam perkembangan penyelidikan.
Di samping itu, meskipun ia terakhir bermain secara profesional pada tahun 2015, Ronaldinho, yang juga bermain di klub Brasil, Atletico Mineiro, Flamengo, dan Fluminense, masih sangat populer di kalangan penggemar sepakbola dunia.
Pria yang kini berusia 39 tahun itu adalah salah satu pemain terbaik dunia pada puncaknya di awal abad ini.