Network
PIKIRAN RAKYAT - Zhang Weili dan Joanna Jedrzejczyk suguhkan duel mixed martial arts terbaik sepanjang masa saat dua petarung itu diduelkan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS).
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Bloodyellow.com Senin, 9 Maret 2020 Zhang Weili dan Joanna Jedrzejczyk saling berbalas serangan selama 25 menit penuh dengan aksi "kebengisan" di atas oktagon.
"Anda menyaksikan serangan teknikal luar biasa, pertukaran brawling sangat mengasyikkan, dan kekuatan luar biasa dari Jedrzejczyk untuk tidak jatuh walau lawannya berusaha menjatuhkan dia beberapa kali," tulis Bloodyellow.com seperti dikutip oleh pikiranrakyatbekasi.com.
Baca Juga: Longsor Salju Maut Pegunungan Alpen Austria Tewaskan 6 Orang Pendaki
"Kedua petarung menunjukkan kekuatan inhuman tinggi dengan menyerap pukulan begitu banyak," terangnya.
Zhang Weili memenangi duel dengan split decision, kemenengan ke-21 beruntung juara UFC pertama asala Tiongkok tersebut di dunia MMA.
Jedrzejczyk mendulang pujian karena ia terus bertahan dalam pertarungan meski menderita hematoma parah semenjak ronde ketiga pada duel tersebut.
Baca Juga: Studi Terbaru: Tahun 2019 Emisi CO2 Global dari Sektor Listrik Turun 2 Persen
Petarung Polandia tersebut yang melakukan usaha pertamanya untuk memenangkan kembali gelar di divisi tersebut sejak April 2018 ini bahkan berhasil mencatatkan lebih banyak pukulan ketimbang Zhang, 191-170.
Namun, teknik serangan dari Zhang lebih berbobot dan membuat Jedrzejczyk sukar menahannya.
Hasilnya, jidat samping lima kali juara bertahan di divisi strawweight tersebut babak belur hingga bengkak besar setelah dipukul berulang kali oleh Zhang Weili sehingga membuat wajahnya terlihat berbeda.
Baca Juga: Dinilai Lecehkan Wanita, Komentator Liga 1 Minta Maaf di Hari Perempuan Sedunia
Menurut Halodoc, hematoma merupakan "kondisi adanya darah yang tidak normal di luar pembuluh darah," tulis Halodoc.
"Kumpulan darah ini bis berukuran setitik keicl, tapi bisa juga berukuran sangat besar dan menyebabkan pembengkakan. Hematoma juga menyebabkan iritasi dan peradangan," lanjut halodoc.com.
"Orang awam sering mengartikan hematoma dengan kondisi memar atau lebam. Padahal hemtoma menggambarkan kondisi yang jauh lebih serius. Sebab, penumpukkan darah akibat hematoma bis menimbulkan bengkak," terangnya.
Baca Juga: Bruno Fernandes Beri Gestur Membungkam kepada Bos Manchester City
Meskipun babak belur, Jedrzecjczyk masih bisa melanjutkan inteviu di dalam ring sebelum dia dilarikan ke rumah sakit.
"Saya merasakan semua pukulan dia. Anda bisa liha sendiri pembengkakan di kepala saya," ujarnya.
"Semenjak ronde ketiga, pembengkakan ini menyulitkan saya. Kian ronde berjalan saya semakin merasakannya. Kepala saya seperti ada dan tidak ada," kata petarung berusia 33 tahun itu. ***
