Tugas PSG untuk memenangkan pertandingan semakin sulit setelah dipastikan bahwa pertandingan di Parc de Princes akan dimainkan secara tertutup.
Baca Juga: Tersiar Informasi Hewan Mati Mendadak Di Bekasi Diduga Virus Corona, Cek Faktanya
Keputusan itu dibuat oleh kepolisian Paris pada Senin kemarin untuk membantu menahan penyebaran virus corona.
PSG merespons kabar tersebut dengan mengonfirmasi bahwa klub "sepenuhnya dimobilisasi" untuk memastikan pertandingan berjalan dengan baik.
Sementara itu, manajer Paris Saint-Germain Tuchel menambahkan dirinya menilai situasi tersebut merupakan hal yang aneh.
Baca Juga: Kerap Diancam Haters, EXO-L Ajukan Gugatan demi Lindungi Chen di Jalur Hukum
"Ini situasi aneh lain karena kami bermain tanpa penonton," ujarnya.
"Dalam pertandingan yang sangat penting ini, mereka sangat penting untuk menciptakan atmosfer khusus, ketegangan, tekanan pada lawan kami. dengan apa yang terjadi antara virus corona dan penyakit Kylian Mabppe, kami harus beradaptasi dan berpikir," terang Tuchel.
"Kylian sakit tenggorokan dan kita akan melihat apakah dia bisa berlatih sedikit pada Selasa malam, tapi dia belum bersama kita selama dua hari. Kita akan menunggu dan meliaht dan memutuskan pada Rabu, pagi." pungkasnya.***