Kylian Mbappe Dikabarkan Terjangkit Virus Corona di Prancis, Simak Faktanya

- 11 Maret 2020, 10:56 WIB
KYLIAN Mbappe (tengah) saat berusaha lepas dari hadangan Zagadou (kanan) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Signal Iduna Park pada Rabu, 19 Februari 2020.*
KYLIAN Mbappe (tengah) saat berusaha lepas dari hadangan Zagadou (kanan) pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Signal Iduna Park pada Rabu, 19 Februari 2020.* /PSG / C. Gavelle/

PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar tentang Kylian Mbappe terjangkit virus corona di Prancis, hal ini berkaitan dengan tidak hadirnya dia saat latihan bersama Paris Saint Germain.

Kylian Mabppe telah diuji untuk identifikasi virus corona menjelang pertandingan Liga Champions Paris Saint Germain dengan Dortmund.

Pemain internasioan Prancis itu melewatkan dua hari latihan dengan infeksi tenggorokan, dan mengambil tes untuk melihat apakah dia positif corona atau tidak.

Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Peringati Satu Tahun Kecelakaan Pesawat Boeing 737 MAX Ethiopia

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror Rabu, 11 Maret 2020, Mbappe menerima hasil tes pada Selasa, 10 Maret 2020 malam kemarin, mengonfirmasi ia tidak memiliki virus atau negatif.

Sebaliknya, menurut bos Paris Saint Germain Thomas Tuchel pemenang Piala Dunia menderita serangan angin.

"Kylian sakit, dia sakit kemarin dan hari ini dengan angin, dan kami berusaha untuk melakuan latihan ringan (bersama Mbappe) malam ini," ujar Tuchel.

Baca Juga: Prediksi Ilmiah Virus Corona Akan Alami Puncaknya pada Musim Dingin

Ada pun penyakit angin dapat mengurangi aliran darah ke jantung, tetapi Tuchel berharap Mbappe akan tampil dalam pertandingan 16 besar Liga Champions yang harus dimenangkan dengan Dortmund.

"Dia tidak berlatih bersama kami selama dua hari, kita harus menunggu dan memutuskan besok pagi (apakah dia akan bermain)," tambah bos club Paris Saint Germain (PSG) tersebut.

Tugas PSG untuk memenangkan pertandingan semakin sulit setelah dipastikan bahwa pertandingan di Parc de Princes akan dimainkan secara tertutup.

Baca Juga: Tersiar Informasi Hewan Mati Mendadak Di Bekasi Diduga Virus Corona, Cek Faktanya

Keputusan itu dibuat oleh kepolisian Paris pada Senin kemarin untuk membantu menahan penyebaran virus corona.

PSG merespons kabar tersebut dengan mengonfirmasi bahwa klub "sepenuhnya dimobilisasi" untuk memastikan pertandingan berjalan dengan baik.

Sementara itu, manajer Paris Saint-Germain Tuchel menambahkan dirinya menilai situasi tersebut merupakan hal yang aneh.

Baca Juga: Kerap Diancam Haters, EXO-L Ajukan Gugatan demi Lindungi Chen di Jalur Hukum

"Ini situasi aneh lain karena kami bermain tanpa penonton," ujarnya.

"Dalam pertandingan yang sangat penting ini, mereka sangat penting untuk menciptakan atmosfer khusus, ketegangan, tekanan pada lawan kami. dengan apa yang terjadi antara virus corona dan penyakit Kylian Mabppe, kami harus beradaptasi dan berpikir," terang Tuchel.

"Kylian sakit tenggorokan dan kita akan melihat apakah dia bisa berlatih sedikit pada Selasa malam, tapi dia belum bersama kita selama dua hari. Kita akan menunggu dan meliaht dan memutuskan pada Rabu, pagi." pungkasnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x