Liverpool Pastikan Diberi Gelar Liga Premier Jika Musim Berakhir

- 15 Maret 2020, 06:10 WIB
Liverpool.*
Liverpool.* /Instagram @liverpoolfc

PIKIRAN RAKYAT - Liverpool dikabarkan akan dinobatkan sebagai juara Liga Premier bahkan jika wabah virus corona yang memaksa pertandingan tidak digelar hingga akhir musim.

The Reds saat ini sudah unggul 25 poin dari Manchester City di papan atas Liga Premier, sedikit lagi penantian gelar tropi Liga Inggris pertama setelah 30 tahun penantian.

Namun, seluruh pertandingan Liga Inggris tersebut telah ditunda setidaknya hingga 4 April 2020 mendatang yang diakibatkan kekhawatiran virus corona dan bisa saja berlangsung hingga pandemi tersebut mereda.

Baca Juga: Pasien Bertambah Jadi 96 dengan 5 Kematian, Pakar UI Ingatkan Lockdown Bukan Kebijakan Tepat Tanggulangi Pandemi Virus Corona

Penundaan tidak hanya terjadi di Liga Premier, sejumlah kejuaraan sepak bola bergengsi lainnya bahkan hingga Euro 2020 terancam ditunda.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Star Minggu, 15 Maret 2020 rencana yang "berani" bisa melihat 5 tim terdegradasi dari Liga Premier Inggris dan Piala EFL dianjurkan sepenuhnya untuk melanjutkan musim setelah masa jeda.

Namun, laporan itu menambahkan bahwa tidak ada tim yang keberatan untuk mengakui bahwa Liverpool berhak ditetapkan sebagai juara Liga Premier walaupun mereka tidak mendapatkannya dengan cara mengakhiri musim.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Anies Baswedan Liburkan Sekolah 2 Pekan dan Tunda Ujian Nasional

Di tempat lain, tampaknya apa pun yang terjadi, hampir tidak mungkin untuk membuat semua tim lain menjadi juara di Liga Premier tahun ini.

Dilaporkan bahwa satu proposal yang dapat ditempatkan di atas meja adalah untuk dua teratas di klasemen liga.

Saat ini, Leeds dan Wet Brom akan dipromosikan untuk bersaing dengan 22 tim di Liga Premier.

Baca Juga: Sukses Redakan Serangan Virus Corona, Tiongkok Kirim Stok Medis untuk Bantu Italia yang Babak Belur

Liga Premier secara hipotesis akan ditunda selama satu tahun untuk memberikan ruang ekstra dalam daftar pertanidngan dan 5 klub, bukannya tiga, akan terdegradasi pada akhir musim.

Situasi ini yang serupa sedang dialami di Liga 1 dan 2 Inggris, yang sebelumnya terlihat benar-benar berjuang dalam setiap pertandingan sebelum penundaan akibat virus corona.

Berkenaan dengan penyelesaian Liga Champions dan Liga Eropa, tim-tim yang berlaga pada musim panas ini, tampaknya tidak mungkin dilakukan saat ini untuk melakukan pertandingan tandang dan kandang, terlebih harus lintas negara.

Baca Juga: Ekonomi Nasional Lesu Akibat Virus Corona, Sandiaga Uno Sebut UMKM sebagai Solusi Ekonomi Global

kemudian terdapat tim-tim Eropa di musim depan yang dengan tanpa cara yang adil bisa diberi tempat untuk berlaga di Liga Eropa.

Gagasan yang dilaporkan menyarankan masing-masing pihak Inggris yang lolos ke turnamen musim ini akan mempertahankan posisi mereka di musim depan.

Sementara tim tambahan saat ini sedang diperebutkan antara, Liecester City, Manchester United, dan Wolves akan memasuki fase kualifikasi selanjutnya.

Baca Juga: Karantina Mandiri Virus Corona Sebabkan Game Online Kebanjiran Pengguna

Klub Liga Premier sedang menunggu untuk melihat apa yang terjadi pada rapat para pemangku kepentingan sepak bola Eropa, yang akan diadakan pada Selasa, 17 Maret 2020 oleh UEFA.

Tokoh-tokoh di dalamnya akan memutuskan apa yang harus dilakukan tentang Liga Champions, Liga Eropa, dan Euro 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x