Roman Abramovich, Bos Chelsea Asal Rusia yang Asetnya Terancam, Dampak Perang Ukraina

- 26 Februari 2022, 09:40 WIB
Artikel ini menyajikan profil Roman Abramovich bos Chelsea.
Artikel ini menyajikan profil Roman Abramovich bos Chelsea. /REUTERS/Eddie Keogh

PR BEKASI – Berikut profil Roman Abramovich, miliarder asal Rusia sekaligus pemilik klub Chelsea yang berasal dari Inggris.

Kabarnya aset Roman Abramovich di Chelsea terancam usai Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengeluarkan sanksinya atas Rusia.

Sanksi Inggris atas Rusia itu adalah dibekukannya aset orang Rusia di Inggris, Roman Abramovich kabarnya akan menjadi salah satunya.

Padahal peran Roman Abramovich sangat signifikan dalam memajukan Chelsea, salah satu klub sepak bola kebanggaan Inggris.

Baca Juga: Bebas dari Penjara, Angelina Sondakh Tak Akan Dijemput Orang Terdekat

Terang saja, klub asal Kota London itu turut membawa nama baik Inggris di kancah Eropa hingga internasional.

Chelsea adalah jawara 2 kali Liga Champions dan 1 kali Piala Dunia Antarklub 2021 yang digelar pada awal 2022 lalu.

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Fortune, Abramovich membeli Chelsea pada 2003 lalu atau di masa kejayaan Man United.

Seusai membelinya, Chelsea bertumbuh menjadi salah satu pesaing Man United bersama Man City sejak 2008 hingga Liverpool sejak 2015 lalu.

Baca Juga: One Piece 1042: Nakama Berikutnya Luffy Terungkap, Yamato Akan Jadi Kru ke-11 Topi Jerami

Profil Roman Abramovich

Abramovich lahir pada 24 Oktober 1966 di Saratov, Rusia. Itu artinya pria itu membeli Chelsea pada usia 37 tahun.

Ia tidak dibesarkan oleh orang tuanya hingga dewasam melainkan oleh bibinya bersama banyak anak yatim piatu kala itu.

Bisnis yang dimiliknya tidak hanya kepemilikan atas Chelsea, melainkan Millhouse LLC, industri baja, hingga pertambangan.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1042, Gorosei Minta Tiga Admiral Angkatan Laut ke Wano Kuni, Misi Baru untuk Habisi Luffy

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman Famous-Entrepreneurs, ia pernah bergabung dengan pasukan Soviet.

Otak bisnisnya mulai aktif saat ia masih menjadi perwira Soviet, kala itu ia menjual bensin curian ke petugas komisi unitnya.

Bisnis bagian-bagian otomotif dirambahnya meski semua itu dimulai dari bisnis ilegal terlebih dahulu untuk kemudian melegalisasinya pada 1988.

Saat sudah beristri, ia memulai berbisnis membuat mainan lalu pada 1990-an, ia melikuidasi 20 perusahaan di banyak sektor.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 26 Februari 2022: Insert, Diary The Onsu, Film Interstellar

Industri minyak juga tak lepas dari cengkeraman tangannya tepatnya pada 1992-1995 lalu, ia menjadi co-owner perusahaan Sibneft.

Ternyata Abramovich juga pernah terjun ke dunia politik hingga terpilih menjadi Wali Kota Chukotka, wilayah paling timur Rusia, jauh dari Moscow dan dekat Alaska, AS, pada 2000-2008.

Pada 2003, ia membeli klub Chelsea dan mengubahnya menjadi klub bertabur bintang hingga diperhitungkan di kancah sepak bola Inggris.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Fortune Famous-Entrepreneurs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah