PIKIRAN RAKYAT - Klub sepak bola profesional di Korea Selatan meminta maaf setelah menjadikan boneka seks sebagai suporter pengganti di stadion selama pertandingan berlangsung akibat larangan warga di sana menonton di stadion.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs The Guardian, pada Senin, 18 Mei 2020, klub Korean League (K-League), FC Seoul mengatakan bahwa boneka-boneka itu telah dipesan secara tidak sengaja setelah adanya miskomunikasi dengan pemasok.
K-League adalah salah satu liga sepak bola yang sudah memulai pertandingan resminya awal bulan ini, sejak sebelumnya telah ditangguhkan karena adanya wabah virus corona.
Baca Juga: Presiden Tanzania Klaim Kasus Virus Corona Menurun Berkat Doa Rakyatnya
Pada pertandingan pertama disiarkan secara daring demi membalas rindu kepada seluruh penggemar sepak bola Korea Selatan.
FC Seoul punya insiatif lain dengan melakukan upaya untuk memberikan sentuhan adanya atmosfer kehadiran suporter, yang pada saat itu bertanding dengan Gwangju FC memilih menjadikan boneka sebagai pengganti suporter di stadion.
Namun, seorang pengguna Twitter mengunggah beberapa foto dan menganggap bahwa klub tersebut telah menggunakan boneka seks sebagai pengganti suporter.
Beberapa menunjukkan bahwa beberapa memegang poster bertuliskan live streamer populer BJ Chaero.
2016 K League winners FC Seoul inadvertently used sex dolls rather than fashion mannequins to help fill empty stands this weekend. The club has apologised. Both the club and the supplier are pointing fingers at others. (It's not just COVID-19 you need to avoid catching!) #kleague pic.twitter.com/59rSU8XxYL— Devon Rowcliffe (@WhoAteTheSquid) May 17, 2020
Baca Juga: Dubes Tiongkok di Israel Meninggal di Kasur Apartemennya, Kasusnya Kematiannya Masih Misteri
Pihak manajemen klub itu mengatakan bahwa telah menjadi korban salah paham, mereka bersikeras telah berkomunikasi dengan pemasok dan menerima jaminan bahwa boneka itu tidak dimaksudkan untuk penggunaan aktivitas seksual.
Foto - foto yang diambil di stadion yang sebagian besar kosong menunjukkan sekitar 10 boneka ditempatkan tengah duduk sambil memegang spanduk, layaknya seorang suporter asli (manusia).
"Kami ingin meminta maaf kepada para penggemar kami dan Kami sangat menyesal," kata FC Seoul di akun Instagram resminya.
“Niat kami adalah melakukan sesuatu yang ringan di masa-masa sulit ini. Kami akan berpikir keras tentang apa yang perlu kami lakukan untuk memastikan bahwa hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: NASA Lacak Asteroid 1997 BQ yang Hancurkan Zaman Dinosaurus, Kembali Menuju Orbit Bumi pada Mei 2020
Beberapa pengguna media sosial tidak yakin dengan penjelasan klub FC Seoul memberikan tanggapan yang beragam atas peristiwa unik tersebut.
Situs web Sports Seoul mengatakan bahwa dengan begitu banyak penggemar sepak bola di luar negeri sekarang mengikuti pertandingan K-League.
"Ada kekhawatiran ini akan membawa aib internasional," katanya.***