Network
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Tanzania John Magufuli mengklaim kasus Virus Corona di negaranya menurun secara signifikan karena doa yang dipanjatkan rakyatnya.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Barrons.com Senin, 18 Mei 2020 Pemerintahan Magufuli sempat mendapat sorotan hingga kritikan karena minimnya transparansi mengenai angka kasus Virus Corona yang sebenarnya.
Data terakhir mengenai kasus Virus Corona diperbarui per 29 April 2020, memaparkan 480 kasus positif dan 16 orang meninggal.
Baca Juga: Kisah Gadis Cilik yang Tengah Berjuang dari Penyakit Langka Kawasaki Usai Sembuh dari Virus Corona
Hanya kepulauan semi-otonomi di Zanzibar yang masih menyediakan data kasus Virus Corona yang telah diperbarui.
John Magufuli menyatakan bahwa pihaknya memulai bersama Tuhan, dan mengakhiri pandemi ini bergantu kepada Yang Mahakuasa.
"Melihat apa yang tengah terjadi di rumah sakitu, sudah jelas bahwa Tuhan sudah menjawab doa kami," katanya.
Baca Juga: PSBB Tingkat Jabar Akan Usai, Ridwan Kamil Sebut 50 Persen Daerah Masuk Zona Merah
Pernyataan itu dia sampaikan di gereja di kampung halamannya Chato, Danau Victoria, tempatnya bekerja sejak 28 Maret 2020, atau ketika wabah mulai menjangkit negara tersebut.
Presiden Tanzania berusia 60 tahun itu mengomentari Rumah Sakit Amana di Dar Es Salaam, dimana pasien Virus Corona menurun dari 198 menjadi 12.
