Mohammed Rashid Tolak Pegang Spanduk Stop War: Jika Ingin Bersimpati, Jangan Memilih-Milih

- 4 Maret 2022, 17:46 WIB
Gelandang Persib Bandung asal Palestina, Mohammed Rashid, memberikan klarifikasi terkait aksinya menolak memegang spanduk Stop War dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada Selasa, 1 Maret 2022.
Gelandang Persib Bandung asal Palestina, Mohammed Rashid, memberikan klarifikasi terkait aksinya menolak memegang spanduk Stop War dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada Selasa, 1 Maret 2022. /ANTARA FOTO/Nyoman Budiana

PR BEKASI – Bintang Persib Bandung asal Palestina, Mohammed Rashid, baru-baru ini menjadi perhatian para warganet.

Pasalnya, Mohammed Rashid diketahui menolak memegang spanduk bertuliskan “Stop War" yang dimaksudkan sebagai solidaritas perang Rusia dan Ukraina yang sedang terjadi.

Hal tersebut diketahui terjadi sebelum pertandingan BRI Liga 1 musim 2021-22 dalam laga El Clasico antara Persib melawan Persija Jakarta yang dimenangi Maung Bandung dengan skor 2-0 pada Selasa, 1 Maret 2022.

Menanggapi kehebohan yang muncul terkait dirinya di media sosial, Mohammed Rashid kemudian membuat klarifikasi di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Ayah Selamatkan Nyawa Sang Anak yang Nyaris Diinjak Banteng

Dalam unggahannya tersebut, ia mengatakan dirinya tidak setuju dengan seluruh perang yang terjadi di seluruh dunia saat ini.

Dirinya juga membantah bahwa aksinya yang menolak memegang spanduk Stop War tersebut adalah sebuah bentuk dukungan terhadap serangan yang dilakukan Rusia di Ukraina.

“Saya menentang semua perang. Beberapa orang mengira saya tidak ikut berfoto karena saya setuju dengan apa yang terjadi di Ukraina. Jelas tidak,” katanya.

Akan tetapi, pemain asal Palestina berusia 26 tahun tersebut mengaku kecewa dengan respons masyarakat dunia yang seakan menerapkan standar ganda terhadap perang yang terjadi di Eropa dengan di Timur Tengah.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 4 Maret 2022, Reyna Benci Nino karena Tak Jujur soal Andin?

"Nabi Muhammad mengatakan tidak ada perbedaan antara orang Arab dengan non-arab dan tidak juga antara orang berkulit hitam dan putih kecuali dengan ketakwaannya!” katanya.

“Tetapi mengapa ketika kita melakukan hal yang sama untuk Palestina, itu menjadi ilegal dan disebut mencampuradukkan sepak bola dengan politik? Mengapa standar ganda? Ini sangat tidak adil! Kita semua adalah manusia!” tuturnya.

Tak sampai di situ, ia juga meminta seluruh masyarakat dunia untuk adil jika ingin peduli terhadap suatu konflik yang terjadi tanpa membeda-bedakannya.

“Kami juga tidak ingin perang di Palestina, Suriah, Yaman, Irak dan lain-lain.

Baca Juga: Diberikan Rezeki Berlimpah, Raffi Ahmad: Ini Semua Hanya Sementara, Kita Semakin Tua Semakin ‘Dekat’

"Jika kita ingin bersimpati dan menunjukkan kemanusiaan, kita harus melakukannya untuk semua orang yang menderita di seluruh dunia, bukan memilih dan memilih!” tulisnya.

Terakhir, gelandang Persib tersebut berharap semua konflik dan perang yang terjadi di seluruh dunia dapat segera berakhir.

Unggahan Mohammed Rashid, pemain Persib, terkait aksinya menolak memegang spanduk Stop War.
Unggahan Mohammed Rashid, pemain Persib, terkait aksinya menolak memegang spanduk Stop War. Instagram @moerashid95


Tak hanya itu, Rashid juga berharap seluruh dunia akan kembali mencapai perdamaian kembali.

“Insya Allah semua perang akan berakhir dan orang-orang di manapun di dunia dapat aman dan menikmati hidup jauh dari perang,” tutupnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @moerashid95, Jumat, 4 Maret 2022.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @moerashid95


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x