Network
PR BEKASI – Usai AC Milan berhasil meraih Scudetto atau gelar Liga Italia untuk ke-19 kalinya pada Minggu, 22 Mei 2022 lalu, tampaknya ada Hakan Calhanoglu yang menyesal.
Tim asal kota Milan itu berhasil unggul atas rival sekotanya, Inter Milan, berkat kemenangan di laga terakhir.
Penentuan juara Liga Italia ditentukan hingga pekan terakhir, para fans dari seluruh dunia pun menanti dengan cemas.
Baca Juga: Tes IQ: Level Sulit! Hanya Orang Teliti yang Bisa Temukan Huruf S di Antara Angka 5 Berikut
Pada akhirnya Inter harus gigit jari usai gagal mempertahankan Scudetto yang diraihnya pada musim 2020/2021 lalu.
Meski begitu, dominasi duo Milan begitu perkasa dalam 2 tahun terakhir, mereka menguasai posisi satu dan dua klasemen.
Pada musim lalu, Inter berhasil juara usai unggul 12 angka dari rival sekotanya itu meski sempat keduanya bersaing hebat.
Baca Juga: Viral Ojol Antar Makanan ke Panggung saat Musisi Indie Asyik Nyanyi, Warganet: Sama-sama Profesional
Tak hanya itu, Milan bahkan berhasil juara paruh musim, mereka pun digadang-gadang akan melepas dahaga juara.
Namun yang meruntuhkan dominasi Juventus dalam 9 tahun terakhir adalah Inter, bukan Milan yang dinanti-nanti.
Diraihnya Scudetto musim lalu oleh Inter memang amat dinanti setelah terakhir kali meraihnya pada 2010 lalu saat treble winner bersama Jose Mourinho.
Baca Juga: Ramalan Hari Keberuntungan 6 Zodiak, Aries hingga Virgo Pada Minggu Ini 24-29 Mei 2022
Setali tiga uang, Milan yang akhirnya juara musim ini juga terakhir kali meraihnya pada 2011 lalu saat Zlatan Ibrahimovic masih ada.
Kini Zlatan telah kembali dan berhasil membantu mengangkat performa timnya hingga meraih juara lagi.
Tak hanya pria asal Swedia tersebut, peran direktur teknik Paolo Maldini, kiper Mike Maignan, Olivier Giroud, dan pemain lainnya juga begitu besar.
Baca Juga: Dani Ramdan Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Bekasi, Berikut Harapan Daeng Muhammad
Namun ada satu orang yang tampaknya menyesal telah meninggalkan Milan di awal musim 2021/22 yakni Hakan Calhanoglu.
Hakan Calhanoglu adalah penggawa Milan sejak 2017-2021 lalu yang memilih menyeberang ke Inter Milan.
Tentu ia berharap bisa juara Liga Italia bersama rival mantan timnya itu, namun nahas justru Milan yang menggenggam juara musim ini.
Walau begitu, mungkin ia tidak terlalu menyesal karena musim ini berhasil meraih Coppa Italia dan di semifinal mengalahkan mantan timnya itu dengan agregat 3-0.***
