Tinjau Indonesia, FIFA Sebut Stadion Si Jalak Harupat Dinilai Belum Layak Jadi Venue Piala Dunia U-20

- 27 Juni 2022, 09:12 WIB
Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. /Pikiran Rakyat/ Ade Mamad/

PR BEKASI - Hasil inspeksi langsung FIFA ke 6 Stadion di Indonesia, secara keseluruhan mengungkapkan kepuasan.

Namun FIFA belum bisa berkomentar lebih jauh karena ada catatan yang belum bisa disebar ke publik.

Dari 6 stadion yang diajukan, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung kondisinya dinilai parah dan dibutuhkan banyak perbaikan.

Selain stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, ada dua stadion lain yang kondisinya sama, perlu perbaikan.

Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Bangladesh Pertandingan Uji Coba FIFA matchday, Nonton Gratis di Indosiar

Stadion tersebut adalah Stadion JakaBaring Palembang, dan Stadion Iwayan Dipta Bali, namun kedua stadion ini hanya perlu beberapa perbaikan kecil.

Sedangkan Stadion Manahan Solo, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dinilai baik dan layak oleh FIFA.

FIFA mengkonfirmasi Piala Dunia U-20 di Indonesia akan dimulai pada 20 Mei - 11 Juni 2023 mendatang.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh biro FIFA yang terdiri atas presiden FIFA dan 6 presiden konfederasi.

Baca Juga: Link Live Streaming Vidio dan Indosiar, Nonton Indonesia Vs Bangladesh di FIFA Matchday Hari Ini

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari PikiranRakyat.com, keputusan itu diambil setelah FIFA berkunjung ka Indonesia, untuk melihat kesiapan Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Ketua Umum PSSI (Ketum) Mochamad Iriawan mengatakan, tanggal kick-off 20 Mei 2023, dengan digelar lebih awal diperlukan penanganan lebih cepat untuk merenovasi stadion.

Sebelumnya PSSI memperkirakan kick off akan dimulai pada September - Oktober 2023.

Itu artinya PSSI hanya punya waktu sedikit untuk melakukan perbaikan di stadion - stadion yang akan dipakai Piala Dunia U-20.

Baca Juga: FIFA Match Day Indonesia vs Bangladesh Malam Ini, Shin Tae Yong Incar Kemenangan

Ketum PSSI juga mengatakan bahwa perayaan Piala Dunia U-20 ini bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional. Ia menilai ini momen yang pas.

"Bisa kita jadikan momentum Kebangkitan Nasional lewat cabang olahraga sepak bola" ujar Iriawan

"Kami juga mengharapkan Piala Dunia U-20 memberikan dampak positif kepada masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun sosial" lanjut Ketum PSSI tersebut.

Sementara itu dari sisi infrastuktur dan penyelanggaran, Lead Project Panitia Lokal Piala Dunia U-20 Maaike Ira Puspita (Ira) mengatakan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia Bulan Juni 2022: Ada Toulon Cup, FIFA Matchday, dan Kualifikasi Piala Asia

Bahwa FIFA mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah dengan merenovasi stadion sejak 2020, namun yang menjadi catatan utama FIFA adalah Lapangan.

"Lapangan membutuhkan perawatan yang komprehensif. Harus sesuai standar FIFA. Yang ada belum memenuhi standar"

"FIFA siap memberikan pendampingan, apa peralatan yang dibutuhkan untuk perawatan lapangan. Sampai workshop soal perawatan karena akan ada transfer knowledg." ucap Ira

"Sejauh ini FIFA optimistis, dan soal waktu, bukan isu transfer knowledg nya tinggal satu step, SDM kita juga sudah siap nerima ilmunya " lanjut Ira.

Baca Juga: FIFA Akan Rilis Pengumuman Penting pada 16 Juni Terkait Piala Dunia FIFA 2026, Apa Saja?

Ira juga menyinggung soal stadion, saat inspeksi oleh FIFA.

"saat inspeksi masing - masing memeriksa Function area secara khusus, jadi butuh waktu untuk mengkompilasi data"

"terpilih stadion dari 6 yang diajukan, itu merupakan diskresinya FIFA. Kami hanya bisa menampilkan 6 stadion yang sudah disiapkan dengan baik" kata Ira.

PSSI yakin Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, PSSI juga berjanji akan terus berkordinasi dengan FIFA dan pemerintah agar kompetisi terlaksana dengan baik.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x