Network
PR BEKASI – Di babak perempat final Piala Presiden 2022 Arema FC akan berhadapan dengan PS Barito Putera.
PS Barito Putera merupakan salah satu tim kuat yang dapat lolos di Grup B dan dapat melaju ke babak perempat final Piala Presiden 2022.
Pasukan Laskar Antasari tercatat tidak pernah mengalami kekalahan dalam empat laga terakhir mereka di Grup B Piala Presiden 2022.
Empat pertandingan terakhir PS Barito Putera, hanya meraih satu kemenangan, dan tiga kali merasakan hasil imbang.
Dengan hasil tersebut, PS Barito Putera berada di posisi runner-up di Grup B, dengan mengoleksi enam poin.
Sehingga tren positif bagi pasukan Laskar Antasari sangat diwaspadai oleh pasukan Singo Edan untuk laga perempat final Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Lirik Lagu MORE - J-Hope BTS yang Trending di YouTube, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Berbeda dengan PS Barito Putera yang berstatus sebagai runner-up, Arema FC berhasil menjadi juara di Grup D, dengan mengoleksi enam poin.
Dalam tiga pertandingan terakhir tim Singo Edan, dimana mereka hanya mengalami satu kali kekalahan dan dua kali meraih kemenangan.
Eduardo Flipe Arroja Almeida Pelatih Arema FC menilai, bahwa tren positif yang dimiliki oleh PS Barito Putera patut diwaspadai oleh tim Singo Edan.
Dengan kondisi Barito Putera yang terlihat lebih harmonis dalam segi permainan dan belum sekalipun merasakan kekalahan dalam empat laga terakhir mereka di Grup B Piala Presiden 2022, tentunya akan menjadi ancaman bagi pasukan Singo Edan.
“Kami akan melawan tim yang bagus karena telah lolos dari babak penyisihan dengan bagus pula. Kita tahu kalau mereka sampai sekarang belum pernah kalah,” kata Eduardo Flipe Arroja Almeida, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi Piala Presiden.
Pelatih asal Portugal tersebut juga mengatakan, bahwa PS Barito Putera memiliki skuat yang tidak boleh dianggap remeh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Scorpio Minggu, 3 Juli 2022: Hati-hati dengan Rekan Kerja Anda
Walaupun kedalaman skuat yang dimiliki oleh PS Barito Putera masih kalah mentereng dengan tim nya Arema FC.
Namun pasukan Laskar Antasari diuntungkan dengan mayoritas pemain yang dimiliki didominasi oleh pemain musim lalu yang masih bertahan.
Tanpa adanya banyak perubahan dan perombakan menyeluruh di dalam tim PS Barito Putera, tentunya membuat mereka kini mempunyai keselarasan dan kepahaman dalam permainan, bukan tidak mungkin dapat memberikan kejutan serta ancaman bagi Arema FC.
Faktor chemistry dan kepahaman dalam permainan yang dianggap oleh pelatih usia 44 tahun tersebut sehingga tidak mudah untuk ditaklukan.
“Tim yang mereka miliki sekarang, sebagian besar adalah pemain musim lalu. Itu berarti di antara mereka sudah terbangun chemistry. Jadi jelas akan jadi laga yang sulit,” tutupnya.***
