Evaluasi Situasi Bola Mati Jadi Fokus Utama Persebaya Surabaya Jelang Pekan Keempat BRI Liga 1 2022

- 11 Agustus 2022, 16:44 WIB
Skuat Persebaya Surabaya fokus soal situasi bola mati, menjelang pekan keempat BRI Liga 1 2022.
Skuat Persebaya Surabaya fokus soal situasi bola mati, menjelang pekan keempat BRI Liga 1 2022. /Liga Indonesia

PR BEKASI – Persebaya Surabaya telah melakoni tiga pekan pertandingan dalam kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.

Hasil dalam tiga pertandingan terakhir bisa dibilang penampilan yang sudah ditunjukkan oleh tim berjuluk Bajul Ijo masih belum memberikan penampilan terbaiknya.

Pada pertandingan perdana Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan atas tuan rumah Persikabo 1973 dengan skor akhir 0-1.

Kemudian pada pertandingan di pekan kedua Bajul Ijo berhasil meraih kemenangan saat menjamu Persita Tangerang dengan skor akhir 2-0.

Baca Juga: BARU! 5 Yel Yel Gerak Jalan Kreatif dan Kompak untuk Ramaikan HUT RI 17 Agustus 2022

Selanjutnya pada pertandingan di pekan ketiga Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan atas tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor akhir 0-1.

Oleh sebab itu Persebaya Surabaya untuk sementara menempati posisi ke 11 dalam klasemen kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 dengan mengoleksi tiga poin.

Pelatih kepala Persebaya Surabaya Aji Santoso menyadari bahwa ada salah satu kelemahan besar yang terdapat pada timnya.

Terbukti sejak perhelatan turnamen Piala Presiden 2022 hingga tiga laga awal bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023, kekurangan yang dialami oleh Persebaya Surabaya adalah kebobolan dalam situasi bola mati.

Baca Juga: Berikut Bacaan Dzikir dan Keutamaan Sholat Witir: Lebih Baik dari Unta Merah

Kekurangan tersebut tentunya akan dievaluasi dan tidak ingin terjadi kembali saat menjamu Madura United FC pada pertandingan di pekan keempat kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.

Persebaya Surabaya kontra Madura United FC akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu, 14 Agustus 2022 mendatang.

"Kami fokus untuk membenahi evaluasi dari kelemahan di pertandingan sebelumnya, yaitu kemasukan dari bola free kick. Jadi tadi kami latihan bola-bola mati," kata Aji Santoso, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut mengungkapkan bahwa kelemahan-kelemahan yang dialami oleh timnya perlahan sudah mulai diperbaiki agar pada pertandingan berikutnya akan meraih hasil yang maksimal.

Baca Juga: Nonton Big Mouth Episode 5 Lengkap dengan Jadwal Tayang di Disney Plus dan MBC

"Jadi kelemahan-kelemahan kemarin sudah kami perbaiki. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya, momen bertahan dan menyerang berjalan sama baiknya," tambahnya.

Selain dalam sisi bertahan, sisi penyerangan bagi Persebaya Surabaya juga tak luput menjadi evaluasi yang dilakukan oleh Aji Santoso.

Menurutnya permainan yang sudah ditunjukkan oleh Bajul Ijo dalam tiga pertandingan terakhir di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023, penampilan anak asuhnya masih dianggap belum mencapai sesuai dengan ekspektasinya.

Terlebih dalam sisi penyerangan Silvio Junior yang menjadi andalan sebagai ujung tombak bagi Persebaya Surabaya masih diragukan untuk bisa tampil saat menjamu Madura United FC.

Baca Juga: Profil Biodata Park Chang Ho Pemeran Utama di Drama Korea Big Mouth, Siapa Nama Aslinya?

Hal tersebut membuat Aji Santoso harus membuat program latihan khusus kepada anak asuhnya untuk dapat mengasah serangan tim agar bisa mencetak gol.

"Salah satu kendala kami adalah tidak ada si [Silvio] Junior ini. Tadi saya evaluasi seluruh pemain untuk latihan satu lawan satu dengan penjaga gawang," tutupnya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Liga Indonesia Baru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x