Network
Oleh sebab itu hasil yang didapat oleh Serdadu Tridatu pada musim ini sangat berbeda dengan dua musim terakhir sebelumnya kala itu Bali United FC menjadi juara pada musim 2019 dan 2021-2022.
Desakan kepada manajemen yang meminta pelatih kepala Stefano Cugurra untuk keluar dari Bali United FC pun mulai terdengar kembali.
Baca Juga: Contoh Pantun Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022, HUT RI ke 77
Sama seperti kala itu dimana Serdadu Tridatu harus mengalami kegagalan saat mengikuti Piala AFC Cup 2022 beberapa waktu lalu.
Kendati demikian Stefano Cugurra enggan memikirkan desakan-desakan yang memintanya untuk keluar dari Bali United FC.
Pelatih asal Brasil tersebut merasa bahwa Bali United FC masih difavoritkan untuk menjadi juara di akhir musim ini, karena empat laga awal yang sudah bergulir belum bisa menentukan apapun.
Baca Juga: Ronny Anwari Bocorkan Pelatih Baru Persib Bandung, Ada Kendala hingga Permintaannya Unik
"Hasil dari empat pertandingan belum menggambarkan persaingan juara. Kompetisi masih panjang. Semua tim berpeluang juara, termasuk Bali United," kata Stefano Cugurra, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
Pada Liga 1 musim 2017 lalu, saat itu Bali United FC mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dalam empat laga, namun Serdadu Tridatu mampu bangkit di akhir musim.
Meski Bali United FC harus finis di peringkat kedua dengan hanya terpaut dua poin saja dari Bhayangkara FC yang keluar sebagai juara.
