Network
Pelatih yang berusia 46 tahun tersebut juga memastikan jika lawan bermain terbuka, tentunya pemain akan lebih semangat untuk menjalankan pertandingan.
Menghadapi Bali United FC nanti, tim asal Solo itu dipastikan akan kembali diperkuat oleh bek Andri Ibo yang pada pertandingan sebelumnya harus absen karena mendapatkan hukuman akumulasi kartu.
Maka dari itu cukup menambah pilihan pemain pada tim pelatih untuk mengisi posisi di lini belakang tim berjuluk Laskar Sambernyawa.
Namun, kondisi pemain yang masih mengalami cedera seperti Jaimerson Xavier dan juga M Kanu disebut Rasiman masih harus menunggu perkembangannya hingga mendekati pertandingan nanti.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus 16 September 2022, Mantan Kembali Muncul di Pikiran Anda
Ditanya mengenai banyaknya peluang yang dimiliki oleh Laskar Sambernyawa dalam setiap pertandingan, Rasiman memiliki pandangannya sendiri mengenai hal tersebut.
Menurutnya, anak asuhnya terlihat sangat egois, sehingga tidak dapat memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
“Pada saat laga lawan PSS Sleman, kita punya 10 peluang sementara lawan empat peluang. Namun inilah sepak bola. Di laga lawan Madura United juga kita punya 11 peluang namun hanya menghasilkan satu gol saja. Membuat gol memang susah perlu adanya pengambilan keputusan yang di-improve. Kadang dalam pengambilan keputusan ini, pemain terlihat egois. Namun kita yakinkan bahwa kita kerja sebagai tim,” jelasnya.
Mengenai kekuatan yang dimiliki oleh Bali United FC, mantan pelatih Madura United FC menegaskan jika lawan adalah sang juara bertahan yang memiliki kualitas pemain yang sama antara tim utama dan pelapisnya.
Baca Juga: Soal PMJ Berikan Pendampingan AKBP Jerry Raymond Siagian, Begini Kata Pengamat
