Network
PATRIOT BEKASI - Qatar telah terpilih sebagai negara tuan rumah untuk FIBA Basketball World Cup 2027.
Hari ini, FIBA mengumumkan bahwa Qatar akan menjadi negara Timur Tengah dan Arab pertama yang menjadi tuan rumah.
FIBA mengatakan bahwa Qatar menjadi destinasi terbaik saat ini untuk menggelar acara besar.
“Salah satu tujuan dengan koneksi terbaik di dunia, ibu kota Qatar, Doha, memiliki penerbangan langsung dari sebagian besar negara peserta potensial, serta layanan kelas atas untuk semua pengunjung," kata FIBA, dilansir PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Dohanews, pada Jumat, 28 April 2023.
Qatar diyakini akan memberikan pengalaman unik bagi para penggemar dengan adanya FIBA Basketball World Cup 2027.
“Selain itu, semua tempat yang akan digunakan untuk acara unggulan putra FIBA telah dibangun, sementara teknologi ramah lingkungan yang digunakan secara luas akan membantu menghadirkan FIBA Basketball World Cup 2027 sebagai acara netral karbon,” tambahnya.
Presiden FIBA, Hamane Niang, mengatakan, sangat mengapresiasi atas hadirnya acara ini di Qatar.
“Dewan Pusat terkesan dengan pengajuan yang dibuat oleh QBF. Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka atas nama Dewan atas kualitas pekerjaan yang telah mereka selesaikan dalam menyusun penawaran ini. Kami sangat senang bisa menganugerahkan FIBA Basketball World Cup 2027 ke Qatar," kata Hamane Niang.
Baca Juga: Sempat Dituding Tua, Penampilan Song Hye Kyo di Baeksang Art Awards 2023 Bikin Terpesona
Perlu diketahui, 32 tim akan berpartisipasi berbasis di satu kota untuk FIBA Basketball World Cup 2027.
Piala Dunia Bola Basket FIBA adalah salah satu kompetisi bola basket internasional terpenting, yang diselenggarakan oleh FIBA.
Sebagai tuan rumah FIBA Basketball World Cup 2027, Qatar diharapkan dapat mendongkrak bola basket di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Sementara FIBA dan NBA adalah entitas yang sepenuhnya terpisah yang kini akan digelar di Qatar.
Qatar di Piala Dunia ini akan menjadi titik masuk bagi negara dan wilayah tersebut ke dalam kompetisi bola basket utama.
Peluang ini datang karena pemerintah di Qatar dan UEA telah menyatakan minatnya untuk membeli tim NBA.***
