Network
“Indonesia bermain Collective kami harus menganalisis mereka untuk laga final dengan waktu libur dua hari, saya akan mengevaluasi kembali kekuatan tim kami untuk mempersiapkan laga final melawan Indonesia.” ujar Sritaro.
Sementara Timnas Indonesia, menerima berita kurang baik jelang laga puncak melawan Thailand. Kabar yang dimaksud adalah tidak adanya kebijakan pemutihan kartu untuk pemain terkena kartu merah.
Terkait hal itu, Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri pun sudah menyiapkan pemain pengganti sebab dirinya tidak bisa memainkan Pratama Arhan yang di laga semifinal mendapatkan kartu merah sebelumnya.
Baca Juga: Spoiler Resmi One Piece 1084, Im Sama Muncul! Ternyata Dia yang Menghabisi Nefertari Cobra
Juru racik timnas Indonesia itu berencana memainkan Haikal Al Hafiz sebagai wingback kiri Timnas Indonesia U-22. Selain Haikal, Indra Sjafri juga bisa memilih Ilham Rio Fahmi pemain muda terbaik BRI Liga 1 musim lalu itu sebagai wingback kiri.
Arhan sendiri merupakan pemain penting untuk Timnas U-22 saat berhasil menyingkirkan Vietnam di semifinal.
Bahkan lemparan maut pemain belakang Timnas Indonesia 22 itu membuat pelatih Vietnam Philippe Troussier tidak menyangka dua kali lemparan Arhan berbuah gol ke gawang Vietnam, namun setelah menciptakan assist tersebut harus menerima kartu merah.
Setelah terlibat pelanggaran dengan pemain Vietnam Indra Sjafri pun sempat mengaku pusing untuk untuk menyiapkan pemain pengganti Pratama Arhan di laga final melawan Thailand.
Menurut catatan laga final Timnas Indonesia U-22 tercatat menjadi final ke-7 Indonesia dalam cabor sepak bola Putra di Sea Games 2023.
Skuad garuda menang dua kali dan kalah empat kali di final final sebelumnya, di sepanjang Sea Games 2023 Indonesia membukukan sebanyak 16 gol Ini belakang tim merah putih kebobolan sebanyak tiga gol.
