Network
PR BEKASI – Berkat gol tunggal Kingsley Coman, Bayern Muenchen kembali menjuarai Liga Champions dengan skor tipis 1-0 dalam laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) pada partai final di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu waktu setempat atau Senin, 24 Agustus 2020 dini hari.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi UEFA, gol pengantar kemenangan Bayern Muenchen yang dicetak Kingsley Coman terjadi pada menit ke-59.
Hal tersebut memecah kebuntuan laga alot tersebut dan memastikan Bayern Muenchen meraih trofi kompetisi paling bergengsi di benua Eropa untuk keenam kalinya.
Baca Juga: Tumbang dari Bayern Muenchen, Thomas Tuchel: Kami Tidak Pantas Mendapat Hasil Ini
Kemenangan tersebut melengkapi trigelar kedua Bayren setelah terakhir pada 2013. Sebelumnya Die Bavarians juga menjuarai Bundesliga Jerman dan piala DFB pokal musim ini.
Rasa lega atas perjuangannya selama ini juga dirasakan Hansi Flick, manajer paruh waktu Bayern Muenchen.
Bayern dihadapkan pada persoalan untuk membendung lini depan PSG yang dihuni oleh trisula maut yakni Kylian Mbappe dan Neymar, juga penyerang kreatif dalam diri Angel Di Maria.
“Yang hebat adalah penampilan tim ini, setelah banyak orang bertanya-tanya bagaimana Bayern akan bertahan melawan lini depan impersif PSG,” kata Hansi Flick.
Baca Juga: Pecundangi Mantan Klubnya, Kingsley Coman Jadi Pahlawan Bayern Muenchen Raih Gelar ke-6
“Saya pikir kami cukup menjawab persoalan tersebut. Kami bermain dengan sikap bagus di semua anggota tim, yang sungguh menyenangkan untuk dilihat,” tambahnya.
Lini belakang Bayern tidak sepenuhnya aman dari serangan Mbappe, Neymar, dan Di Maria. Akan tetapi Flick dan timnya lega karena memiliki Manuel Neuer, yang disebutnya sebagai kiper terbaik di dunia saat ini.
“Ini laga tempo tinggi dengan banyak kesempatan di kedua sisi gawang. Kami punya kiper terbaik di dunia, Manuel Neuer, dan dia beberapa kali berhasil, menjaga peluang tim ini tetap hidup,” ujar Hansi Flick.
Diawal laga, Manuel Neuer mampu menghadang serangan Mbappe bahkan menghalau sepama Marquinhos dari kesempatan yang diciptakan Di Maria.
Baca Juga: Berjalan Ketat, Bayern Muenchen Tumbangkan PSG dengan Skor Tipis
Sementara Robert Lewandowski juga terlihat beberapa kali mempertahankan seragan Bayern Muenchen terhadap PSG demi menjaga menit-menit terakhir permainan.
Kerja sama Bayern Muenchen tersebut tidak sia-sia karena mereka berhasil meraih trofi Liga Champions keenam mereka.
Keputusan Flick pun menuai banyak pujian karena dia telah mengikutsertakan Kingsley Coman dalam permainan ini.
Keputusan tersebut terbukti dengan permainan Kingsley Coman yang beberapa kali mengancam di babak pertama.
Hingga akhirnya dia menerima umpan lambung dari Joshua Kimmich dan tepat di menit ke-59, Kingsley Coman sukses mecetak gol yang berhasil dipertahankan hingga babak akhir permainan.***
