PR BEKASI - Final UEFA Champions League musim 2019/2020 yang mempertemukan Paris Saint Germain dan Bayern Muenchen berlangsung sengit.
Duel dua jawara beda negara tersebut berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal pada Senin, 24 Agustus 2020 dini hari pukul 2.00 WIB.
Pada awal pertandingan, kedua tim sama-sama bermain hati-hati. Seiring berjalannya waktu, situasi semakin memanas membuat permainan mengalir dengan cepat.
Dalam pertandingan tersebut, Bayern Muenchen menggunakan formasi 4-2-3-1 yang memfokuskan pada penguasaan bola.
Bola-bola daerah dimainkan dengan cepat dari lini belakang yang kemudian menusuk ke pertahanan lawan dengan mengandalkan kecepatan sayap mereka.
Sepanjang permainan, Bayern Muenchen yang lebih banyak mengandalkan penguasaan bola mampu memancing para pemain PSG keluar dari pos penjagaan mereka. Ketika pemain PSG mendapat bola, penjagaan ketat langsung dilakukan oleh para pemain Bayern Muenchen.
Sementara itu, PSG menggunakan formasi 4-3-3. PSG mengandalkan umpan terobosan melalui serangan balik kepada trisula maut mereka, Mbappe-Neymar-Di Maria.
Baca Juga: Yakin Virus Corona Lebih Cepat Selesai daripada Flu Spanyol, WHO: Kita Punya Teknologi Lebih Baik
Editor: M Bayu Pratama