Network
PR BEKASI – Simulasi Piala Thomas dan Piala Uber 2020 digelar oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dalam persiapan menjelang dimulainya turnamen bergengsi tersebut yang sempat ditunda akibat adanya pandemi COVID-19.
Ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dikabarkan sangat memanfaatkan ajang tersebut untuk berlatih dengan baik.
“Simulasi ini kami memanfaatkan sebagi tempat uji cba kekompakan tim. Selain itu, ini juga bisa jadi ajang pemanasan, mumpung sedang tidak ada turnamen," ucap Marcus Gideon.
Baca Juga: Baru Selesaikan 7 dari 248 RUU Prolegnas, Puan Maharani: Covid-19 Buat DPR Tidak Maksimal
"Semoga di Thomas Uber tahun ini kami bisa bermain lebih kompak dan hasilnya juga yang terbaik,” sambungnya seusai melakoni pertandingan simulasi yang dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara pada Selasa, 1 September 2020.
Pasangan ganda putra, Marcus dan Kevin tersebut berhasil mengalahkan pasangan rangking kedua dunia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam tiga gim dengan skor 14-21, 21-14, dan 21-18.
Hal tersebut terjadi pada simulasi tim Harimau yang dipegang oleh Marcus dan Kevin melawan tim Banteng di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Kemenangan tersebut sekaligus menambah poin kedua bagi tim Harimau.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Seseorang yang Lahir di Bulan September Lebih Cerdas
Diketahui sebelumnya juga, poin pertama disumbangkan oleh tunggal putra Chico Aura Dewi Wardoyo setelah menumbanhkan lawannya, Shesar Hiren Rhustavito dalam tiga gim dengan perolehan skor 11-21, 21-19, 21-18.
“Di gim pertama, kami masih bradaptasi dengan lapangan. Walaupun mainnya masih di Pelatnas Cipayung, rasanya tetap beda. Tetapi di gim kedua dan ketiga, akhirnya kami bisa menemukan pola permainan kami,” ujar Kevin.
Dikabarkan bahwa sebelum laga sore itu dimulai, pasangan rangking satu dunia tersebut mengaku tidak banyak melakukan komunikasi karena sering bertanding bersama.
Sehingga sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahan satu sama lain.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Seseorang yang Lahir di Bulan September Lebih Cerdas
Kevin juga menambahkan bahwa dia dan Marcus sudah lama berpasangan dan sering bertanding.
Jadi mereka sudah mengerti bagimana harus bermain.
Dia mengungkapkan bahwa tidak perlu sering membahas soal pola main karena mereka sudah mudah menyesuaikan satu sama lain dalam pertandingan.
Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi mereka sebagai pasangan ganda putra yang sukses membawa nama Indonesia ke kancah internasional.***
