Network
PR BEKASI – Lama tidak terdengar kabar mengenai kiprahnya di dunia sepak bola, Mantan Pelatih Timnas (Tim nasional) Indonesia, Alfred Riedl meninggal dunia.
Namun, pelatih kawakan asal Austria tersebut pernah juga diisukan bahwa dirinya telah meninggal dunia pada 2015 silam.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Selasa, 8 Septembers 2020, Alfred Riedl dikabarkan sampai harus mengklarifikasi dan memastikan bahwa dirinya dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl Meninggal Dunia
Menyusul rumor yang beredar di dunia maya, bahwa dirinya tutup usia karena gagal ginjal, Jumat, 25 September 2015 silam.
“Saya sudah mendengar rumor itu. Itu hanya perbuatan seseorang yang membuat lelucon buruk! Banyak teman yang menghubungi saya karena rumor itu,” ungkapnya pada Jumat, 25 September 2015 lalu.
Namun, kali ini, kabar meninggal dunia adalah nyata.
Informasi yang awalnya dianggap rumor tersebut sontak menyita perhatian publik Indonesia, terutama para pecinta bola.
Dikabarkan oleh media Aistria Kurier.at, publik Indonesia turut berduka cita atas kepergian Alfred Riedl untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Andai Kejagung Tidak Profesional, KPK Siap Ambil Alih Kasus Jaksa Pinangki
Dikabarkan bahwa sebelumnya, Alfred Riedl meninggal dunia pada Selasa, 8 September 2020 malam, waktu Austria. Kabarnya, Riedl meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya.
Pria kelahiran Wina, Austria itu, tercatat pernah menunggangi Timnas Indonesia dan juga Timnas Laos.
Hingga saat ini diketahui bahwa nama Alfred Riedl tidak luput dari kiprahnya sebagai pelatih Timnas indonesia, meskipun dia tidak lagi menduduki status sebagai pelatih, namun kiprahnya dianggap seagai kenangan yang berharga.
Diketahui bahwa dalam Riedl menjadi pelatih Timnas Indonesia selama tiga periode yang berbeda yakni, 2010-1011, 2013-2014, dan 2016-2017.
Baca Juga: Dua Penganut Teori Bumi Datar Italia Ingin Lihat Ujung Dunia, Berujung Kesasar di Pulau Terpencil
Sementara selama melatih Timnas Indonesia, Riedl pernah mencatatkan prestasi terbaik saat membawa Tim Merah Putih finish sebagai runner up Piala AFF 2010.
Pengalaman kepelatihannya dinilai sangat mengesankan bagi para pecinta bola. Dengan selama tiga periode menunggangi Timnas Indonesia hingga menghantarkan Timnas Indonesia meraih gelar runner up di Piala AFF 2010, hal tersebut dianggap kenangan yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia.***
